RIAU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Terkuak sudah! pelaku dan motif pembunuhan perempuan yang tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi leher terlilit kabel di Kabupaten Kampar, kini terbongkar.
Korban yang bernama Hairun Nisa (33) itu pada Minggu (21/4/2024) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan di Muara Mahat, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
Mengenaskan, saat ditemukan, jenazah tergeletak di semak-semak dengan kondisi muka lebam, leher terlilit kabel listrik dan tak lagi berbusana hanya terbungkus dengan handuk putih.
Mayat Hairun Nisa juga ditemukan tanpa identitas. Terakhir baru diketahui ternyata itu adalah Hairun Nisa, seorang ibu muda yang tinggal di Dusun Lembah Subur RT 005 RW 001, Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Polisi mengetahui identitas korban setelah dicocokkan dengan laporan keluarga Hairun Nisa di kantor polisi sebelumnya.
Pelaku Ternyata Mantan Suami Korban
Polisi kemudian langsung bergerak mencari siapa pelaku yang telah membunuh Hairun Nisa.
Hingga akhirnya terbongkar, pelaku ternyata bukan orang jauh namun orang yang pernah dekat dengan korban yaitu mantan suaminya inisial RS (Rizky Saputra).
Usia RS terpaut cukup jauh dengan korban Nisa, Nisa 33 tahun sementara mantan suaminya ini berusia 23 tahun.
Kapolsek Tapung, Kompol Nursyafniati kepada media mengatakan, setelah dilakukan pengembangan kasus, kemudian mengerucut pada si pelaku.
Pelaku RS akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Reskrim Polsek Tapung dan Satreskrim Polres Kampar dan Jatanras Ditreskrimum Polda Riau.
RS diringkus dari tempat persembunyiannya sekitar pukul 03.00 WIB pagi di sebuah pondok mungil di Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, pada Jumat (26/4/2024) kemarin.
Diamankan dari tangan pelaku sebuah bukti berupa satu unit ponsel milik korban.
Sementara itu harta milik korban lainnya berupa sepeda motor dan mobil pick up masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Motif Pembunuhan
Kepada polisi, RS mengaku telah menghabisi nyawa mantan istrinya itu karena merasa sakit hati.
Kata Nursyafniati, pelaku menuduh mantan istrinya itu telah bermain serong alias selingkuh sehingga ia sakit hati,
Cara RS menghabisi nyawa korban juga sangat tragis, dengan cara mencekik korban hingga kehilangan nyawa.
Menurut hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Polda Riau, ditemukan jejak kekerasan yang dialami korban sebelum meninggal dunia.
Waktu kematian diperkirakan 24 hingga 27 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
Yang Menemukan Mayat Korban
Mayat korban yang tergeletak di semak-semak pinggir jalan pertamakali ditemukan oleh sepasang suami istri Syaribal (42) dan Erni (45).
Saat itu, mereka berdua sedang melintas di jalan, di area kebun sawit tempat mayat korban dibuang.
Saat itu suami istri itu hendak mencari sawit brondolan, kemudian merasa curiga saat melihat sosok manusia sedang tertidur di semak pinggir jalan.
Mereka sempat curiga itu adalah sosok mayat, karena tak berani mendekat lalu mereka memanggil warga lain hingga kemudian ketahuan itu ternyata benar, mayat yang terbalut handuk berwarna putih.
Warga kemudian melaporkan temuan mereka ke Polsek Tapung. Setelah petugas Polsek datang baru diketahui ternyata yang terbalut dalam handuk itu adalah sosok perempuan dengan kondisi mengenaskan dan lehernya terlilit kabel. (*)