SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sarolangun diawal tahun 2024 ini, menerima hibah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berupa alat USG 2 Dimensi Infant Pulse Oxymeyer dan Antripometri Kit.
Penyerahan alat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri didampingi Sekda, Dedi Hendri serta Kadis Kesehatan, Bambang Hermanto dan Sekdin Dinkes Fauziyah kepada Kepala Puskesmas, di kantor Dinkes Sarolangun, Kamis (18/1/2024).
Pj Bupati, Bachril Bakri dalam kesempatan tersebut mengatakan alat Antropometri merupakan alat ukur perkembangan pertumbuhan balita. Sehingga alat ini sangat penting untuk mengindikasi seorang bayi dalam upaya kita menurunkan Stunting khususnya di Sarolangun.
” Dengan alat ini kita tidak lagi menebak – nebak apakah anak yang lahir merupakan anak Stunting atau tidak,”kata Bachril Bakri.
Terakhir Pj Bupati,Bachril Bakri mengatakan, Puskesmas dan Posyandu untuk berperan penting dalam memutus siklus stunting melalui penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar tingkat desa atau kelurahan, cek kesehatan, deteksi dini dan pemantau tumbuh kembang balita
” Saya berharap dengan alat ini berada di Puskesmas dan Posyandu dapat menurunkan angka Stunting secara signifikan,”ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Sarolangun, Bambang Hermanto mengatakan, jika bantuan Hibah alat Antropometri dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebanyak 362 unit yang dibagikan untuk Puskesmas – Puskesmas di wilayah Kabupaten Sarolangun, yang nantinya akan disebarkan ke posyandu-posyandu yang ada.
” Kita serahkan ke Puskesmas – Puskesmas, selanjutnya dari Puskesmas akan disebarkan ke Posyandu – Posyandu,” pungkasnya.(hnd)