>

Walikota Warning Perumda Tirta Mayang, Masalah Pelayanan Air Bersih Pada Pelanggan

Walikota Warning Perumda Tirta Mayang, Masalah Pelayanan Air Bersih Pada Pelanggan

Walikota Warning Perumda Tirta Mayang, Masalah Pelayanan Air Bersih Pada Pelanggan -Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Wali Kota Jambi, Maulana, memberikan peringatan keras kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi setelah terjadi gangguan serius dalam pendistribusian air bersih selama perayaan Idul Fitri 2025. 

Hal ini disampaikan Maulana saat melakukan sidak perdana hari pertama setelah libur lebaran, Selasa (8/4/2025). 

Dikatakan Walikota Jambi Maulana, beberapa wilayah di Kota Jambi mengalami pemadaman air yang berlangsung cukup lama, menyebabkan keluhan masyarakat yang kemudian ramai di media sosial.

Maulana mengungkapkan kekecewaannya, menyatakan bahwa gangguan ini merusak citra Kota Jambi, terlebih saat banyak orang dari luar kota datang untuk merayakan Idul Fitri di Kota Jambi. "Ini sangat merugikan citra kita. Banyak orang yang datang ke Kota Jambi, tapi malah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Ini masalah besar bagi kita," tegas Maulana.

Menurut Wali Kota, masalah tersebut seharusnya bisa diantisipasi jauh-jauh hari, mengingat perayaan Idul Fitri biasanya membawa peningkatan kebutuhan air bersih yang signifikan. "Kita tahu bahwa kebutuhan air akan meningkat saat Lebaran, dan seharusnya ini sudah dipersiapkan dengan baik. Gangguan seperti ini tidak seharusnya terjadi," tambahnya.

Maulana juga menambahkan bahwa ia menerima banyak laporan terkait masalah pemadaman air yang berlangsung cukup lama, bahkan Wakil Wali Kota turut mengungkapkan keluhan serupa dari masyarakat. "Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua. Ke depan, kami tidak ingin ada kejadian serupa yang merugikan masyarakat dan citra Kota Jambi," katanya. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang, Dwike Riantara, memberikan klarifikasi mengenai penyebab gangguan tersebut. Dwike menjelaskan bahwa pemadaman air disebabkan oleh gangguan listrik pada jaringan distribusi PLN yang berdampak langsung pada sistem distribusi air di beberapa wilayah Kota Jambi. Meskipun demikian, Maulana tetap menekankan bahwa Perumda Tirta Mayang harus lebih siap dalam menghadapi situasi darurat di masa depan.

"Keterlambatan dalam mengantisipasi masalah ini tidak boleh terulang lagi. Kami berharap ke depannya ada sistem yang lebih baik dan lebih siap untuk menghadapi potensi gangguan serupa," ujar Maulana, dalam sidaknya secara daring. (hfz)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: