Soal Kasus BBM Pertalite Tercampur Air, Pertamina Pecat Awak Mobil Tangki

Penutupan SPBU Trucuk di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita--
KLATEN, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pertamina memecat awak mobil tangki terkait kasus bahan bakar minyak tercampur air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 4457429 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan di Klaten, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan investigasi secara internal dalam kasus bahan bakar minyak (BBM) tercampur air tersebut.
Dari hasil investigasi tersebut didapati adanya pelanggaran prosedur operasional yang dilakukan secara sengaja oleh awak mobil tangki pengangkut BBM dan kelalaian petugas SPBU yang mengakibatkan adanya kandungan air pada BBM di SPBU Trucuk.
BACA JUGA:Harga BBM Turun Drastis di Kota Palembang, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU 10 April 2025
BACA JUGA:Warga Jatim Full Senyum, Harga BBM Turun Rp 700, Ini Harga Pertamax-Pertalite di SPBU 10 April 2025
Terkait hal itu, Pertamina Patra Niaga memberikan sanksi berupa pemecatan kepada awak mobil tangki berinisial MJW dan Y yang terbukti melakukan pelanggaran.
Selain itu, pihaknya juga memberhentikan operasional atau pembekuan SPBU 44.574.29 Trucuk, Klaten, sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga proses investigasi secara menyeluruh selesai.
BACA JUGA:Harga BBM Turun Rp 700, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU Se Indonesia Per 10 April 2025
"Kami juga menonaktifkan oknum petugas SPBU yang terlibat," katanya seperti dikutip Antara.
Selanjutnya, Pertamina Patra Niaga menyerahkan awak mobil tangki dan petugas SPBU yang terlibat dalam kasus itu kepada Polres Klaten untuk proses hukum lebih lanjut.
Taufiq juga memastikan SPBU 44.574.29 Trucuk, Klaten, bertanggung jawab menyelesaikan aduan dari 12 pemilik kendaraan yang terdampak kasus BBM tercampur air itu, berupa perbaikan kendaraan di bengkel dan mengisi ulang kendaraannya dengan BBM Pertamax. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: