SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Jumlah kamar hotel yang sedikit di Kabupaten Sarolangun membuat kafilah MTQ Provinsi Jambi 2023 harus menginap di rumah penduduk.
Menurut data dari BPS Sarolangun, hotel di kabupaten Sarolangun hanya ada sekitar 392 tempat tidur. Kamar itu tersebar di 11 hotel yang tersedia.
Sementara kafilah yang datang ke Kabupaten Sarolangun untuk mengikuti MTQ Provinsi Jambi tahun 2023 ini jumlahnya mencapai 1.299 orang,
Kondisi ini membuat lebih dari separoh kafilah menginap di rumah warga selama acara berlangsung, sejak 21 hingga 30 Agustus 2023.
Para kafilah ini berasal dari berbagai kabupaten dan Kota yang terdiri dari official dan qori-qoriah dan ada 139 dewan hakim.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam laporannya saat pembukaan mengatakan, penginapan kafilah tersebar di hotel dan rumah penduduk yang aksesnya dekat dengan lokasi lomba.
“Seluruh jajaran pemerintah kabupaten Sarolangun dan forkompinda serta stake holder telah berupaya untuk melaksanakan persiapan MTQ tingkat Provinsi Jambi. Bila ada kekurangan dalam persiapan ini, kami mohon dimaafkan karena keterbatasan kami,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Sarolangun.
Ia juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran bapak Gubernur Jambi beserta seluruh tamu undangan dalam kegiatan pembukaan MTQ tingkat Provinsi Jambi ke-52 tahun 2023 di bumi sepucuk adat serumpun pseko.
“Selaku tuan rumah, kami berharap terlaksana dengan baik dan tentunya juga kami berharap bisa meraih prestasi yang maksimal,” katanya.
Iapun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah memberikan amanah kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun sebagai tuan rumah untuk melaksanakan MTQ provinsi jambi ke-52 tahun 2023.
Selain itu, Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ Provinsi Jambi di Kabupaten Sarolangun dilakukan atas Dasar 589/kep.gub/b/kesra-1/2022 tentang penetapan jadwal tuan rumah penyelenggaran mtq tingkat Provinsi Jambi ke-52 Tahun 2023.
Adapun cabang lomba MTQ Provinsi Jambi ada sebanyak 11 cabang lomba yakni tilawah remaja dan dewasa, qiraat remaja dan Mujawwat dewasa, tartil alquran dan tilawah anak-anak dan tuna netra, cabang barzanji marhaban, tahfidz Qur’an, cabang tafsir bahasa Indonesia, bahasa inggris dan bahas arab, fahmil dan sarhil Qur’an, cabang khat Qur’an, cabang menulis karya tulis Alquran, hapalan hafidz dengan sanat. (dpc)
Sumber: www.bungopos.com