Menuju 1 Juta Barrel Minyak dan 12 BSCFD Gas
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam memastikan ketahanan energi dan mendukung tercapainya target produksi minyak dan gas yang telah dicanangkan Presiden RI Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan peringatan HUT RI ke 76 lalu, yakni mencapai target 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030.
melalui kerangka transformasi IOG 4.0, SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan produksi untuk mendukung tercapainya target produksi 1 juta barrel minyak dan 12 BSCFD gas.
Yang mana SKK Migas - PetroChina terus mengupayakan eksplorasi yang massif agar mencapai target produksi yang telah ditetapkan pemerintah dan tetap berkelanjutan di masa depan. Dengan dukungan dari Pemerintah melalui kemudahan fiskal dan enabler lainnya, proses transformasi industri hulu migas telah berhasil meningkatkan investasi dari sejak diluncurkannya IOG 4.0 pada tahun 2020.
Walaupun Industri Hulu Migas menghadapi tantangan Operasional di paruh pertama 2023, aktivitas industri hulu migas terus mengalami peningkatan. Kita semua patut bersyukur, bahwa industri hulu migas dapat menorehkan beberapa milestone penting di tahun 2023. Outlook Development Drilling tahun ini sebanyak 827 sumur atau meningkat 9% dari realisasi tahun sebelumnya sebanyak 760 sumur.
Semua pekerja hulu migas harus memiliki sense of crisis dan sense of urgency terhadap ancaman ancaman penurunan lifting supaya dapat segera diatasi dan tetap berusaha memberikan kontribusi yang terbaik.
"Demikian juga dengan Outlook Exploration Drilling sebanyak 46 sumur atau meningkat 53% dari tahun sebelumnya sebanyak 30 sumur. Terkait proyek, di bulan Juli lalu kita mendapatkan kabar gembira dari proyek strategis nasional Tangguh Train 3, Proyek ini telah sukses menyelesaikan konstruksi dan commissioning dengan aman," ungkapnya.
Diakhir sambutan Kepala SKK Migas yang dibacakan oleh Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan mengatakan, Renstra IOG 4.0 telah disusun secara detail langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat merealisasikan target Produksi pada tahun 2030. Rencana ini terdiri dari 10 pilar dan enabler, 25 program utama, dan lebih dari 200 rencana aksi yang akan terus disesuaikan dengan kondisi Global dan perkembangan terkini. Pencapaian visi besar tersebut tidak bisa diwujudkan dengan bekerja secara business as usual. Cara-cara bekerja kita harus berubah.
"Tidak ada pilihan, kita semua harus bertransformasi. Untuk itu, dalam bekerja mewujudkan visi dan misi besar kita, mari kita tanggalkan sekat-sekat yang menghambat gerak kita. Mari kita satukan semangat sehingga kita dapat bergerak lebih cepat dan konsisten menuju target jangka panjang,"
“ Selamat bekerja bagi para pejuang 1 juta barel, semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi usaha yang kita jalankan,” tukasnya.(lan)