“Karena bakal terjadi polusi. Kita belum lihat surat izin stockpilenya. Sekarang saya stop secara lisan pekerjaan pembersihan lahan tersebut,” jelasnya.
Kata Totong, pihaknya juga juga sudah melapor hal itu ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi. dan juga menyurati pihak lahan tersebut.
“Kami berkirim surat kesana, jika tidak datang, maka akan kami tutup,” pungkasnya. (hfz)