JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 373 Jamaah Calon Haji (JCH) pada kelompok terbang (Kloter) BTH 17 Provinsi Jambi tiba di Arab Saudi. Tepatnya kloter pertama bagi Jambi ini mendarat dan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada (6/6) atau sekira pukul 05.30 waktu Arab Saudi.
Dengan menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabia Airlines, para jamaah diberangkatkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pukul 10.30 WIB. Pada proses penerbangan ke tanah suci, maskapai singgah terlebih dahulu di Bandara Internasional Kualanamu Medan untuk mengisi bahan bakar. Selanjutnya, para jamaah calhaj Kloter BTH 17 kembali diberangkatkan menuju Madinah.
Petugas Haji Daerah Kloter BTH 17 yakni Ahmad Syahrizal melaporkan, bahwa di dalam penerbangan, para jamaah diberi makanan sebanyak dua kali untuk dikonsumsi selama penerbangan. Selain itu, para jamaah juga diberi konsumsi berupa bungkusan makanan sebanyak 1 kali untuk sarapan.
“Alhamdulillah, kami sampai di Madinah sekitar jam 05.30 waktu setempat. Makanan pertama kami diberikan sekitar jam 02.00, kemudian dilanjutkan diberikan makanan lagi sekitar jam 05.00. Ya, kurang lebih tiga jam sekali kami diberi makan di pesawat,” ujarnya.
“Di dalam pesawat keadaaan jamaah baik-baik saja, tidak ada yang kritis atau tidak bisa diturunkan, tidak ada yang ke rumah sakit apalagi mendapat perawatan. Alhamdulillah semuanya baik-baik saja. Kalaupun ada jamaah yang membutuhkan obat-obatan, petugas kesehatan langsung memberikan,” lanjut Ahmad Syahrizal.
Masih kata Syafrizal, menyampaikan bahwasanya saat ini seluruh jamaah calhaj sudah tiba di pemondokan atau penginapan untuk istirahat sebelum melakukan persiapan Shalat Arbain.
“Alhamdulillah jamaah sudah tiba di penginapan. Saat ini tengah istirahat,” ujarnya.
“Zuhur (waktu setempat) ini langsung melaksanakan Shalat Arbain,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, perjalanan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menuju penginapan menempuh perjalanan selama 9 jam 20 menit.
Safrizal menyebutkan untuk fasilitas dan sarana prasarana yang ada di penginapan sangat baik.
“Untuk penginapan fasilitas semua tercukupi.
Termasuk kamar, ruang makan, dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara itu, untuk perkembangan pemberangkatan haji dari Kabupaten ke Asrama Haji Kota Jambi mendapatkan kabar baik. Pengambil kebijakan lalu lintas memutuskan menghentikan operasional angkutan batu bara yang dinilai bisa berpotensi menggangu waktu perjalanan jamaah.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi bersama Ditlantas Polda Jambi resmi menutup aktivitas angkutan batu bara. Aktivitas angkutan batu bara distop sementara selama 6 hari.
“Mulai besok Rabu (hari ini,red) tanggal 7-12 Juni 2023 aktivitas angkutan batu bara disetop sementara,” ujarnya. Selasa (6/6).