BBM SUBSIDI DIBATASI! Pertalite 4 Daerah, Solar Pertengahan Juni Seluruh Kab/Kota di Indonesia

Senin 05-06-2023,12:15 WIB
Editor : Setya Novanto

Hal itu diungkapkan oleh Fadjar Djoko Santosa, VP Corporate Communication Pertamina.

Menurut Fajar, saat ini pihaknya masih fokus untuk menjalankan program full cycle QR Code untuk BBM jenis solar.

"Ditargetkan sekitar pertengahan Juni 2023 seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, program QR Code untuk pembelian BBM bersubsidi khususnya solar sudah rampung,"ujarnya seperti dikutip dari instagram BPH Migas.  

Sementara mulai 25 Mei 2023 tak kurang 234 Kota/Kabupaten di Indonesia pembelian BBM solar subsidi hanya bisa dilakukan bagi para pengguna yang sudah memiliki QR Code subsidi tepat.

Menurut keterangan di Instagram Pertamina dan Pertamina Patra Niaga, di 234 Kabupaten/Kota (lihat sampai akhir artikel ini daftar Kabupaten/Kota) SPBU hanya melayani pembeli yang mempunyai QR Code. Artinya pembeli BBM subsidi khusunya solar yang tidak mempunyai QR Code tidak dilayani.

Dikutip dari instragram Pertamina Patra Niaga, adanya bentuk didistribusikannya QR Code subsidi tepat ini adalah untuk mencegah terjadinya over kuota penyaluran subsidi.

Sehingga solar subsidi diberikan kepada konsumen yang berhak serta layak, dan menggunakannya sebagai acuan bahwasanya subsidi disalurkan tepat sasaran.

Hal ini juga difungsikan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan nomor polisi oleh sebagain oknum yang tidak bertanggung jawab dan meminimalisir peluang penyalahgunaan Solar Subsidi.

Dengan dilakukannya QR Code Subsidi tepat ini diharapkan terwujudnya tiga visi yang diutamakan dari program ini yaitu nelayan, petani dan UMKM mendapatkan haknya sebagai penerima BBM Subsidi.

Kemudian antrian angkuatan umun tidak akan bercampur dengan antrian mobil mewah dan mobil mewah yang mengisi solar subsidi meminimalisir peluang penyalahguanaan solar subsidi. Prograam ini akan dilakukan secara bertahap berkerjasama dengan pemda nantinya.

Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan per tanggal 25 Mei, Full QR akan diberlakukan secara bertahap dimulai di 234 Kota atau Kabupaten.

Wilayah-wilayah ini sepanjang periode 2 minggu kebelakang sudah menerapkan mekanisme Full Registrant dan performa transaksi penggunaan QR-nya sudah cukup baik dan siap menerapkan Full QR. 

Irto melanjutkan pada awal penerapan Full QR Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan antisipasi untuk memudahkan masyarakat, salah satunya adalah penyediaan titik print QR di beberapa SPBU.

“Jadi masyarakat yang QR Code tertinggal, atau mau refresh ulang QR Code, bisa dibantu di SPBU dan bisa langsung melanjutkan transaksi pembelian Solar Subsidi,” katanya.

Lebih lanjut Irto mengungkapkan, bahwa Program Subsidi Tepat untuk Solar Subsidi ini bukan hal yang baru, dan saat ini Pertamina Patra Niaga terus mengevaluasi dan melanjutkan tren positif dari program tersebut.

“Mengingat penyaluran Solar Subsidi sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, baik kriteria kendaraan dan volume atau kuota hariannya, maka bertahap kami berlakukan Full QR untuk Solar Subsidi. Ini adalah langkah selanjutnya untuk memastikan masyarakat terbiasa memanfaatkan QR Code-nya,” jelas Irto.

Kategori :