Mantan Kapolsek Berharta Rp600 Jutaan Ganti Posisi Bupati Meranti Muhammad Adil

Minggu 09-04-2023,20:09 WIB
Editor : Dona Piscesika

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mantan Kapolsek bernama AKBP (Purn) H. Asmar akan jadi Bupati Meranti yang baru, mengganti posisi Muhammad Adil yang kini telah berstatus tersangka KPK.

 

Kepada wartawan, Asmar di rumah dinasnya Jumat (7/4) mengaku sudah menerima mandat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kepulauan Meranti dari Gubernur Riau Syamsuar.

 

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus.

 

Melalui keterangan resminya dikutip jambiekspres.co.id pada situs riau.go.id, pemprov kata Firdaus sudah mengirim surat ke Kemendagri untuk meminta petunjuk, dan jawabannya secara lisan adalah Wakil Bupati Kepulauan Meranti Pak Asmar ditunjuk menjadi Plt Bupati.

 

Lantas siapakah sosok Asmar? Asmar merupakan seorang purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau periode 2021–2024.

 

Pria yang lahir di Desa Penyagun Meranti pada 5 Mei 1962 ini mengganti kepemimpinan Muhammad Adil yang terjaring OTT KPK pada 6 April 2023.

 

Sebelum maju sebagai Wakil Bupati Kepulauan Meranti mendampingi Muhammad Adil, Asmar ternyata lama melalang buana dalam karirnya di tubuh Polri di wilayah Provinsi Riau.

 

Saat tamat dari SMEA Ampera Selatpanjang, Asmar ikut tes polisi pada tahun 1985 lalu ditempatkan pertama di Indragiri Hilir.

 

Asmar dalam karirnya di kepolisian lebih sering dipanggil dengan sebutan Kapolsek Asmar karena ia pernah menduduki jabatan Kapolsek di berbagai wilayah.

 

Ia pernah menjadi Kapolsek Kemuning, Kapolsek Gaung, Kapolsek Enok, Kapolsek Gaung Anak Serka, Kapolsek Mandah dan Kapolsek Kateman.

 

Asmar juga pernah menjadi Kabag Sumda Polres Indragiri Hilir, Wadir Tahti Polda Riau, Plh Dir Tahti Polda Riau lalu kemudian pensiun dan maju menjadi Wakil Bupati Kepulauan Riau.

 

Setelah Bupati Meranti Muhammad Adil ditangkap KPK pada Kamis malam (6/4), Asmar yang juga kader PDIP ini kemudian pada Jumat 7 April 2023, keesokan pasca penangkapan KPK, langsung menggelar rapat dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Meranti. Rapat digelar Asmar di rumah dinasnya.

 

Usai rapat, Asmar kepada wartawan mengatakan bahwa roda pemerintahan di Kabupaten Meranti akan tetap berjalan dan tidak akan terganggu. “Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," tegas Asmar.

 

Melihat data dari elhkpn.kpk.go.id, Asmar merupakan Wakil Bupati Meranti yang berharta Rp600 Jutaan, laporan ini diunggah pada 24 Maret 2022

 

Ada tiga sumber kekayaan Asmar, yaitu tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

 

Asmar tercatat memiliki satu unit tanah dan bangunan seluas 179 meter persegi di Indragiri Hilir dengan nilai Rp550 juta.

 

Juga ada tanah dan bangunan seluas 184 meter persegi dengan nilai Rp75 juta, masih di Indragiri Hilir.

 

Sementara harta bergerak Asmar tercatat bernilai Rp68,1 juta dan setara kas tak sampai 2 juta atau senilai Rp1.499.041.

 

Jadi total harga Asmar berdasarkan data LHKPN adalah Rp694 juta. (*)

Kategori :