JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tersangka Muhammad Adil sejak menjabat sebagai Bupati Meranti dalam dua tahun ini diduga telah berhasil memungut dan menerima 'uang panas' sejumlah Rp26,1 Miliar dari berbagai pihak.
Diduga uang tersebut diperoleh Muhammad Adil dari setoran dinas-dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hasil pemotongan Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang Persediaan (GUP) dengan nominal 5 hingga 10 persen dari total anggaran. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi persnya Jumat (7/4) mengatakan pungutan fee ini diduga telah dilakukan Adil sejak awal menjabat tahun 2021 lalu hingga tahun 2023 ini. Muhammad Adil dilantik sebagai Bupati pada Februari 2021. BACA JUGA:Tersangka Fitria Nengsih Istri Siri Bupati Meranti? Istri Sah 18 Tahun Kerja di BRI BACA JUGA:Ngaku Punya Harta Rp 4,7 Miliar, Bupati Meranti Ditolak Gabung ke PDIP Gegara Dua Masalah Uang dikumpulkan melalui orang kepercayaannya inisial FN yang juga pejabat Kepala BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti. FN juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat (7/4) malam. Tak hanya itu, ‘uang panas’ juga dikumpulkan Adil melalui PT Tanur Muthmainnah (PT TM) salah satu perusahaan travel umroh yang dimenangkan Adil untuk pekerjaan pemberangkatan umroh takmir masjid Kabupaten Meranti. PT TM menyerahkan uang senilai Rp1,4 Miliar kepada Adil. Mirisnya lagi, Kepala Cabang PT TM adalah Kepala BPKAD Meranti, orang kepercayaan Adil sendiri. Semua hasil pungutan ‘Uang panas’ dalam bentuk uang tunai itu kemudian digunakan Adil untuk keperluan safari politik, sosialisasi untuk pencalonan dirinya sebagai Gubernur Riau 2024. Selain memungut 'uang panas', Adil dan FN juga diduga terlibat kasus suap terhadap auditor BPK wilayah Riau inisial MFH. Adil menyuap MFH agar WTP laporan keuangan Kabupaten Meranti. MFH merupakan ketua tim pemeriksa BPK Perwakilan Riau. MFH disuap senilai Rp1,1 Miliar. Uang suap ini kemudian dijadikan alat bukti oleh KPK untuk menjerat Adil. Total bukti awal yang berhasil diamankan KPK adalah uang tunai senilai Rp1,7 Miliar, terdiri dari uang suap untuk auditor BPK Rp1,1 Miliar dan sisanya uang hasil pungutan fee proyek dari SKPD. Adapun kronologi tangkap tangan ini, kata Alexander, dilakukan atas laporan masyarakat yang menyampaikan dugaan penyerahan uang kepada penyelenggara negara pada Kamis (6/4). Atas laporan itu KPK kemudian langsung bergerak menuju Kabupaten Kepulauan Meranti. BACA JUGA:Bupati Meranti Diangkut KPK Pakai Speedboat Menuju Pekanbaru Lalu Diterbangkan ke Jakarta “KPK mendapat informasi adanya perintah MA (Muhammad Adil.red) untuk mengambil uang setoran dari para kepala SKPD melalui ajudan bupati,” jelasnya. KPK lalu mengamankan 28 orang atas kasus ini pada Kamis sekitar pukul 21:00. Pengamanan dilakukan di empat lokasi berbeda, yaitu di Kabupaten Meranti, Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru dan di Jakarta. Ikut diamankan Sekda Kabupaten Meranti, kepala dinas dan pihak swasta. (dpc)Dalam Dua Tahun Total ‘Uang Panas’ yang Berhasil Dipungut Bupati Meranti Diduga Mencapai Rp26,1 Miliar
Sabtu 08-04-2023,02:05 WIB
Editor : Dona Piscesika
Kategori :
Terkait
Selasa 04-03-2025,22:15 WIB
KPK Geledah Dua Kantor Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
Rabu 12-02-2025,16:41 WIB
KPK Periksa Pimpinan Perusahaan Soal Transaksi Batu Bara di Kukar
Rabu 12-02-2025,13:49 WIB
KPK Periksa Pensiunan PNS Pegawai Kementrian PU, Sidik Pelaksanaan Pekerjaan Flyover Riau
Sabtu 08-02-2025,22:15 WIB
KPK Sita Empat Properti Terkait Korupsi Lahan di Rorotan
Rabu 05-02-2025,21:29 WIB
KPK 'Angkut' 11 Mobil dari Rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno
Terpopuler
Senin 10-03-2025,12:12 WIB
DPO Terakhir Kasus Pembunuhan Sopir Travel Matnur Ditangkap di Tambang Ilegal
Senin 10-03-2025,17:31 WIB
Terkendala Cuaca, Pekerjaan Jembatan Bailey Batas Jambi - Sumbar Molor
Senin 10-03-2025,15:09 WIB
HMI Demo di IAIN Kerinci, Pertanyaan Pemotongan Beasiswa KIP-Kuliah
Senin 10-03-2025,22:03 WIB
SMSI Provinsi Jambi Buka Bersama Perkuat Silaturahmi Hingga Potong Tumpeng HUT SMSI ke-8
Senin 10-03-2025,16:54 WIB
Ditreskrimsus Polda Jambi Bongkar Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Sopir Truk Diamankan
Terkini
Selasa 11-03-2025,07:42 WIB
Kepala BKN : Proses Penetapan NIP CPNS & PPPK 2024 Terus Berlanjut
Selasa 11-03-2025,07:29 WIB
70.113 Guru Binaan Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I, Berikut Ketentuan Kelulusan Peserta
Selasa 11-03-2025,07:15 WIB
Wabup H A Khafid Minta Peserta Rakor RPJMD Serius
Selasa 11-03-2025,05:00 WIB
Ramadhan 1446 H Inflasi Merangin Naik, IPH Diangka 2,560
Selasa 11-03-2025,04:00 WIB