KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Dua ekor harimau yang dilepasliarkan di hutan TNKS akhirnya ditemukannya dengan kondisi mati.
Belum lama ini harimau sumatera Surya Manggala asal Suaka Satwa Harimau Sumatera Barumun yang dilepasliarkan di Taman Nasional Kerinci Seblat ditemukan mati dalam kondisi membusuk. Hampir dua pekan lamanya, kematian Surya baru terendus publik.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, Haidir, membenarkan perihal kematian Surya Manggala yang masih berusia 4 tahun itu. Ia menyebut Surya ditemukan sudah dalam kondisi membusuk oleh timnya di wilayah Renah Kayu Embun (RKE) Kabupaten Kerinci. “Sudah tinggal kulit dan tulang belulang. Sedangkan dagingnya sudah membusuk,” ujar Haidir, Sabtu (11/3/2023).
Tulang harimau Sumatera bernama surya manggala yang ditemukan oleh tim BKSDA baru-baru ini. Surya ditemukan kondisi sudah tinggal tulang-Hendri Dede Jambi Ekspres-
Menurut Haidir, pergerakan Surya selalu dipantau petugas lewat sinyal kalung GPS. Pada 20 Februari, pergerakannya terpantau melambat dan cenderung statis. Petugas mengira Surya sedang mendapatkan satwa mangsa.
Hingga sepekan kemudian, pergerakan Surya masih saja lambat. Posisinya di sekitar lokasi yang sama. Petugas lalu mengecek ke lokasi pada 28 Februari. Surya baru ditemukan esoknya, 1 Maret, sudah dalam kondisi membusuk.
Pihaknya sulit memperkirakan penyebab dari kematian Surya. “Karena sudah membusuk,” katanya. Saat ditemukan, kematian Surya diperkirakan sudah sepekan.
Sebelumnya, harimau Surya ini dilepasliarkan di TNKS pada Juni 2022 lalu bersama harimau lainnya berkelamin betina bernama Citra Kartini. Namun sayangnya, hidup harimau Citra Kartini di TNKS tidak lama. Pada 19 Juli 2022, Citra Kartini ditemukan mati, diduga akibat konflik satwa dan manusia.
Keduanya dilepasliarkan di TNWS untuk menghindari inbreeding atau kawin kerabat yang dapat menurunkan kualitas genetis keturunannya nanti. Karena dua harimau ini bersaudara. Keduanya lahir dari pasangan harimau Gadis dan Monang di Barumun Nagari Wildlife Sanctuary Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, pada 2018 lalu. Sejak lahir hingga dilepasliarkan keduanya tumbuh bersama induknya di dalam suaka satwa itu.
kematian harimau surya manggala ini menambah jumlah harimau yang mati setelah dilepas. Sebelumnya harimau citra kartini juga ditemukan mati di kawasan hutan di wilayah Desa Baru Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci pada, Selasa (19/7/2022).(hdp)