Bila saat ini kendaraan yang digunakan masih menggunakan bahan bakar minyak dan akan diubah ke bahan bakar gas maka perlu melakukan pemasangan converter kit di kendaraan tersebut.
Program Konversi BBM ke BBG
Indonesia masih memiliki potensi gas bumi yang mencukupi sebagai sumber energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
Potensi ini dimanfaatkan PT PGN sebagai energi alternatif untuk bahan bakar sepeda motor, kapal nelayan tradisional dan kendaraan roda empat dalam 5 tahun ke depan.
Program gas bumi untuk transportasi darat dan kapal nelayan tradisional akan menggunakan CNG.
Diproyeksikan, program ini akan mengoptimalkan pemanfaatan SPBG milik Pertamina yang dibangun menggunakan dana mandiri dan APBN.
Ada 35 SPBG untuk direaktivasi secara bertahap. Saat ini sudah 3 unit di Semarang yang telah direvitalisasi.
Semua itu disampaikan Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto dalam paparannya pada Webinar Kedaulatan Energi di UII Yogyakarta, 13 Desember 2022 lalu.
Haryo memaparkan target konversi untuk sepeda motor sebanyak 100 ribu unit.
Tabung CNG berukuran 14 x 53 cm. Ukuran ini cukup ringkas sehingga memungkinkan penempatan yang aman di sebelah kiri dan kanan kolom kemudi tanpa mengurangi kenyamanan berkendara.
Tabung berbahan baja dan berstandar keselamatan tinggi memiliki kapasitas 2.5 liter setara premium (lsp) dapat mendukung daya jelajah hingga 100 km dalam sekali pengisian penuh.
”Komposisi utama CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” ujar dia dalam penjelasan yang dirilis Pertamina.
Lanjut Haryo, penggunaan konversi BBM ke BBG pada sepeda motor dapat meningkatkan kesejahteraan atas potensi penghematan harga bahan bakar hingga 55% setara Rp 6,9 juta per tahun (konsumsi 4 liter BBM pertalite/hari).
Beban subsidi BBM dan ketergantungan impor BBM yang dapat ditekan setara 125 ribu kilo liter per tahun.
Sedangkan penambahan konversi pada kendaraan roda empat, PGN memproyeksikan sebanyak 1000 truk/ bus dan 18.000 kendaraan kecil.
Hal ini reliable dengan wujud nyata di mana BBG telah digunakan oleh kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang.