>

China Luncurkan Proyek Baru Untuk Dukung Peneliti Muda

China Luncurkan Proyek Baru Untuk Dukung Peneliti Muda

Foto yang diambil pada September 2023 ini menunjukkan Gao Wenyuan (kedua dari kanan), seorang profesor di Sekolah Sains dan Teknologi Farmasi, Universitas Tianjin, memimpin tim guna melakukan penelitian di laboratorium di Kota Tianjin, China utara. -Foto : ANTARA/Xinhua.-

BEIJING, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kelompok pertama yang terdiri dari 3.226 kandidat doktor terpilih untuk mengikuti sebuah proyek selama dua tahun yang diluncurkan oleh pemerintah China guna mendukung peneliti muda yang memiliki potensi.

Hal itu diumumkan oleh Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China (Chinese Association for Science and Technology/CAST) pada Sabtu (4/1), dikutip dari Antara

Para kandidat akan menerima pelatihan khusus yang ditujukan untuk memperluas perspektif akademis, meningkatkan pengalaman akademis, dan mempercepat pertumbuhan akademis mereka.

Proyek dukungan pemerintah tersebut berlangsung dari Januari 2025 hingga Desember 2026.

Menurut CAST, proyek tersebut khususnya menargetkan kandidat doktor berusia di bawah 30 tahun dalam bidang ilmu pengetahuan alam, teknik, ilmu pertanian, dan kedokteran dari berbagai universitas dan institusi penelitian.

Pendanaan akademis akan dialokasikan bagi para kandidat terpilih untuk berpartisipasi dalam konferensi-konferensi akademis tingkat tinggi, menerbitkan makalah penelitian berkualitas tinggi, serta terlibat dalam pertukaran studi ke luar negeri.

CAST akan menyediakan dukungan keuangan hingga 40.000 yuan (1 yuan = Rp2.224) untuk setiap kandidat.

CAST juga akan membantu para kandidat terpilih untuk menjadi anggota mahasiswa di akademi-akademi nasional secara gratis dan berpartisipasi dalam konferensi akademis domestik dan internasional.

Sementara kandidat yang berprestasi akan diberikan kesempatan tambahan untuk belajar dari para profesional terkemuka guna meningkatkan kemampuan mereka secara menyeluruh.

Selain itu, para kandidat yang terpilih akan ditempatkan sebagai asisten di konferensi-konferensi akademis tingkat tinggi, serta organisasi akademis domestik dan internasional, sekaligus menjadi asisten editorial di sejumlah jurnal akademis.

Keterlibatan ini akan membantu mereka untuk tetap mengikuti perkembangan penelitian mutakhir dan terlibat secara mendalam di program-program pertukaran akademis.

Mulai 2025 hingga tahun-tahun berikutnya, inisiatif tersebut akan secara bertahap memperluas dukungannya hingga sekitar 10.000 kandidat setiap tahunnya, yang mencakup lebih dari 15 persen lulusan doktor dalam disiplin ilmu terkait setiap tahun di China.(ANTARA) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: