JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Rabu 13 Juli 2022, tepatnya 5 hari setelah kematian Brigadir Yosua Hutabarat. Petugas LPSK bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo yang saat itu masih berstatus sebagai Kadiv Propam, di kantornya.
Pertemuan itu kata Edwin Partogi, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), terkait dengan permohonan perlindungan bagi Putri Candrawathi, istri Sambo. Ketika itu Putri masih dengan versinya, adalah korban pelecehan seksual dari Brigadir J. Kata Edwin, setelah pertemuan dengan Ferdy Sambo, saat jeda menunggu kedatangan Bharada E, salah satu Petugas LPSK meninggalkan ruang tunggu untuk menunaikan salat di Masjid Mabes Polri. Sementara satu orang Petugas LPSK lainnya, tetap menunggu di ruang tunggu tamu di kantor Kadiv Propam. "Pada saat kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu, menyampaikan titipan atau pesanan 'Bapak' untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," kata Edwin dikutip dari CNN Indonesia. Staf itu lalu menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop coklat. Bukan amplop tipis, ketebalannya kata Edwin sekitar 1 cm. Saat tahu map itu ternyata berisi dua amplop cukup tebal, petugas LPSK itu pun langsung menolaknya. "Petugas LPSK tidak menerima titipan atau pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," kata Edwin. Sementara itu, Arman Hanis saat dikonfirmasi mengaku tak tahu menahu soal kejadian itu. "Tanyain yang ngomong seperti itu, saya gak ada info apapun soal itu," kata Arman. Pada akhirnya, LPSK juga telah menyatakan batal memenuhi permintaan Putri Candrawathi karena dianggap kurang kooperatif dalam memberikan keterangan kepada LPSK. “LPSK merasa, ya memang kurang kooperatif ibu ini,” kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, Rabu, (10/8). Setelah mendatangi rumah Putri Candrawathi Selasa 9 Agustus 2022, pihak LPSK masih belum bisa mendapatkan keterangan dari istri Ferdy Sambo tersebut. Hasto mengatakan LPSK sendiri mempunyai batas waktu untuk investigasi dan melakukan assessment. “Kalau yang pertama itu kondisi tiduran ya masih lemas, tapi kalau yang kemarin ini ibu sudah bisa duduk. Cuma sesekali masih trauma dan sesekali menangis,” tuturnya. Info terakhir, setelah gelar perkara, Bareskrim pun telah menyatakan bahwa laporan dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan Putri telah dihentikan penyidikannya. Status kasus ini sudah disidik, kemudian ditemukan kasus ini ternyata bagian dari upaya menghalang-halangi penyidikan terhadap kasus utamanya terkait suami Putri, Ferdy Sambo. (dpc)Petugas LPSK Tolak Amplop Coklat “Pesanan Bapak” Usai Bertemu Sambo
Jumat 12-08-2022,21:46 WIB
Editor : donapiscesika
Kategori :
Terkait
Minggu 31-03-2024,14:24 WIB
Beredar Foto Ferdy Sambo Rambut Gondrong, Alvin Lim: Itu Tidak Pernah Tidur di Sel
Selasa 26-12-2023,09:20 WIB
Bahagianya Istri Ferdy Sambo, 4 Bulan Lalu Dapat 'Diskon' dari MA, Kini Dapat Remisi dari Kemenkumham
Jumat 10-11-2023,20:49 WIB
Istri Rafael Alun dan Istri Ferdy Sambo Kompak Modis di Persidangan
Selasa 08-08-2023,22:01 WIB
Episode Baru Ferdy Sambo, dari Mati Kini Hidup Lagi. LSI: Dramatis Layaknya Sinetron
Terpopuler
Minggu 23-02-2025,08:12 WIB
Shin Tae-yong Kembali ke Tanah Air
Minggu 23-02-2025,12:49 WIB
Diguyur Hujan Deras, Kota Jambi Dikepung Banjir
Minggu 23-02-2025,18:01 WIB
Viral Video Kuli Panggul di Jambi Ditendang Mandor, Polisi Langsung Bertindak
Minggu 23-02-2025,18:09 WIB
Banjir Terjang 18 Titik di Kota Jambi, Pemkot Jambi Dirikan Dua Dapur Umum
Minggu 23-02-2025,14:02 WIB
Terjebak Genangan Banjir, Belasan Warga Kota Jambi Terpaksa di Evakuasi Tim Penyelamat
Terkini
Minggu 23-02-2025,23:26 WIB
Peningkatan Keuangan Syarian Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Minggu 23-02-2025,22:10 WIB
Ketua LAM: Penutupan Helen's Night Mart Harga Mati, Jangan Coba-coba Nego
Minggu 23-02-2025,20:50 WIB
Tanggapi Isu Sertipikat di Kawasan Pagar Laut Milik Aguan Batal Dicabut, Menteri Nusron:Berita Itu Tidak Benar
Minggu 23-02-2025,20:45 WIB
Jelang Ramadhan, Pasar Tanah Abang Dipadati Pembeli
Minggu 23-02-2025,20:38 WIB