JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kemunculan Putri Candrawathi saat menjenguk suaminya Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua pada Minggu 7 Agustus 2022, cukup mengejutkan banyak pihak.
Putri memang telah lama ditunggu publik, selama ini ia absen dalam berbagai jenis pemeriksaan, bahkan juga tak hadir saat akan diwawancara LPSK meski telah mengajukan permohonan minta perlindungan diri sebagai saksi. Hanya foto-foto Putri yang beredar. Selama ini foto Putri memang sering tampil di media dan sosmed. Putri sekilas memang terlihat anggun, kulitnya putih dan juga wajahnya ayu khas perempuan Jawa. Putri juga tersiar sebagai sosok istri pejabat polri yang elegan, versi foto. Namun kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meragukan sosok Putri yang berbicara di depan media di Mako Brimob malam itu. Ia mengaku di video Putri terlihat berbeda dengan sosok Putri yang selama ini sering tampak di foto. "Aku memang tak kenal Bu Putri, tapi kalo kita lihat di Medsos kan Ibu Putri itu kelihatan cantik, bersahaja, seperti artis kelihatannya, wah, cetar kalo bahasa ABG sekarang, kemarin yang menangis-menangis itu mirip pengacaranya ku lihat, " Ujar Kamaruddin saat diwawancara TV One. Kata Kamaruddin, apakah itu pengacaranya yang berperan sebagai Putri atau bagaimana, ia juga cukup heran, pertanyaannya muncul karena sangat berbeda Putri yang ada di foto-foto dengan Putri yang ada di video. Kamaruddin juga memperhatikan sudut wajah perempuan yang menangis dan menyebut dirinya "Saya Putri" Itu. Lebih mirip paras perempuan Sumatera Utara bukan perempuan Jawa Bali seperti yang ia lihat berseliweran di sosmed. "Tapi kok yang nangis-nangis itu romannya beda, sudah hitam wajahnya kotak-kotak begitu," Lanjut Kamaruddin lagi. Ia juga melihat sosok yang menangis di TV itu seperti perempuan tak terawat, berbeda dengan perempuan yang selama ini sering foto berdua dengan Irjen Ferdy yang kemudian diduga adalah Putri, istri seorang Ferdy Sambo. Karena kondisi ini Kamaruddin merasa wajar mempertanyakan, siapakah sebenarnya yang kemarin menangis di Mako Brimob. Kamaruddin juga menyinggung terkait Putri yang selalu dikabarkan sakit oleh tim kuasa hukumnya. Jika benar sakit kata Kamaruddin mengapa Putri akhirnya muncul juga ke Mako Brimob. Ia juga menganjurkan agar psikolog dan dokter yang menangani Putri segera diganti. Menggunakan tim independen dari rumah sakit pemerintah atau rumah sakit BUMN. Apalagi selama ini ia selalu dilaporkan sakit tapi ternyata Putri sehat saja dan bisa hadir di Mako Brimob.Putri bersama anak-anaknya memang berkunjung ke Mako Brimob ditemani kuasa hukumnya Arman. Arman mengatakan, Putri Candrawathi sempat bertemu dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan psikologi agar dapat membesuk menemui suaminya Ferdy Sambo. "Ibu PC ini saya tadi konsultasi dengan psikolog klinis meminta agar ibu PC dapat membesuk atau bertemu dengan Pak FS," kata Arman. Dalam kesempatan ini Putri juga sempat memberi pernyataan di depan media sebagai berikut : "Saya Putri bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. "Saya mohon doa. Biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. "Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," kata Putri Candrawathi. Seperti diketahui, peristiwa kematian ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Yosua alias Brigadir J diduga karena berawal dari aksi pelecehan dan kekerasan seksual yang kata polisi dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi. (dpc)