Nama Bayi Sudah Disiapkan

Kamis 17-01-2013,00:00 WIB

SAAT meninggal, almarhumah Angga Tiara Dufika (korban, red), masih berusia 19 tahun. Sementara bayi yang ada di rahimnya, saat itu akan memasuki umur 8 bulan. “Kalau lahirnya diperkirakan awal Maret,” ujar Andri Warsuda, suami korban.

 Dengan air mata yang menetes dan mata yang memerah, Andri mengaku, dirinya bersama almarhumah istrinya, sudah mempersiapkan nama untuk bayi yang ada di rahim istrinya itu. “Nama sudah disiapkan. Istri saya yang tahu dan mengingatnya,” ujarnya sambil menghapus air mata yang keluar dengan tangannya.

Bahkan, dirinya mengatakan, dia dan istrinya, sudah mempersiapkan berbagai kelangkapan bayi untuk menyambut lahirnya sang buah hati. “Pakaian bayi, tempat tidur menyambut kelahiran sudah disiapkan semua,” ungkapnya. Andri mengaku, sebelum kejadian itu, tak ada firasat buruk yang datang menghampirinya. “Semuanya baik-baik saja sebelumnya,” ujarnya.

Berdasarkan hasil USG, diungkapkannya, bayi yang dikandung istrinya tersebut berjenis kelamin laki-laki. “Hasil USG sebelumnya, oleh dr Hanif, spesialis kandungan juga. Katanya keadaan bayinya sehat,” sebutnya.

Atas kejadian itu, laki-laki yang sehari-hari menjadi karyawan swasta di bengkel soetomo, Nusa Indah ini mengharap, pihak rumah sakit diberikan sanksi. “Harapannya bisa diberi ketegasan dan diberikan sanksi. Melahirkan itu kan nyawa. Seumpama istrinya (dokter di rumah sakit, red) yang mengalami itu, apa perasaannya,” kata Andri seraya mengaku, bayi tersebut merupakan calon anak pertama setelah ia menikah dengan Angga, kurang lebih 8 bulan lalu. “Jam 11 malam tadi, jenazah istri langsung dibawa pulang,” ujarnya.

Sementara itu, Bujang Atori, orang tua korban mengaku, akan menuntut pihak rumah sakit akibat kejadian itu. “Kami akan menuntut kesana. Persoalannya, kalau tak ditegaskan, bagaimana dengan yang akan timbul setelah kejadian yang menimpa kami. Ini sudah ada kejadian ini. Mau ada korban lagi apa?,” tukasnya.

Jenazah Angga sendiri, akhirnya dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB kemarin (16/1 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) RT 10, Lubuk Raman, Sijenjang. “Dia (korban, red) dimakamkan bersama bayinya yang masih ada dirahimnya,” pungkasnya.

(wsn)

Tags :
Kategori :

Terkait