JAMBI - Dinas Perhubungan Kota Jambi mewacanakan pembangunan gedung parkir atau kawasan khusus yang akan digunakan untuk parkir kendaraan. Hal ini dilakukan karena permasalahan parkir di Kota Jambi sudah cukup kalut.
Saleh Ridho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi mengayakan, pihaknya tengah mewacanakan pembangunan lokasi gedung parkir. Nantinya, parkir kendaraan akan di koordinir dengan baik, sehingga bisa meningkatkan PAD dan mengatasi permasalahan parkir.
“Nantinya Pemerintah Kota Jambi dan DPRD dapat mewacanakan adanya lokasi gedung parkir yang bisa mengakomodir semua kendaraan di satu lokasi tertentu,” akunya.
Dikatakan Saleh Ridho, Kota Jambi saat ini sudah menjadi kota besar. Jumlah kendaraan setiap tahun terus meningkat, sehingga parkir kendaraan semakin bermasalah. Selain itu masih banyak kendaraan yang parkir liar di sembarang tempat.
“Dengan banyaknya jumlah kendaraan di Kota Jambi, harus ada gedung parkir sendiri. Kita akan mengajukan ke Kementerian untuk memanfaatkan aset Pemkot untuk dijadikan sebagai gedung parkir,” imbuhnya.
Hanya saja menurut Saleh, dirinya juga belum mengetahui kawasan mana saja atau gedung mana yang nantinya akan diwacanakan menjadi gedung parkir.
“Belum tahu lokasinya, mungkin seperti di pasar Mayang, kawasan dekat Mandala dan beberapa kawasan lainnya yang dianggap cocok untuk dijadikan kantong parker. Sehingga masyarakat menjadi aman dan nyaman saat memarkirkan kendaraan,” ujarnya.
Dikatakannya, pembangunan kawasan parkir ini harus dilakukan tahun depan agar pengelolaan parkir di Kota Jambi semakin baik. “Sudah harus tahun depan kawasan parkir bisa dikelola dengan baik,” tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan Junedi Singarimbun, Ketua Komisi III DPRD kota Jambi. Ia mengatakan sangat mendukung pembangunan kawasan parkir atau gedung parkir. Permasalahan parkir di Kota Jambi cukup rumit, apalagi ditambah dengan pertumbuhan kendaraan.
“Kita juga sudah wacanakan untuk pembangunan beberapa kawasan parkir yang akan dikelola sendiri,” bebernya.
Dikatakan Junedi ada beberapa kawasan yang memungkinkan untuk jadikan kawasan parkir. “Yang berpotensi seperti di spot hall, Mayang dan lainnya. Jika ini dikelola dengan baik maka potensi PADnya akan sangat besar,” pungkasnya.
(hfz)