\"Untuk mewujudkan pemilihan yang berkualitas menjadi tanggungjawab penyelenggara dan pihak terkait. Ini harus bekerjasamaa yang baik antara yang satu dengan yang lain,\" tandasnya.
Selain itu, Gubernur Jambi, Zumi Zola, meyakini jika Pilkada serentak di Provinsi Jambi akan berjalan damai. Terntunya ini tidak terlepas dari peran penting pasangan calon.
\"Saya percaya semua pasangan calon punya niat yang baik memajukan daerahnya melalui visi misi dan program kerjanya. Niat baik ini harus ditularkan ke tim sukses, pendukung dan simpatisannya,\" ujar Gubernur Zola.
Kata Dia, tantangan tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu. Pasalnya, media sosial sudah berkembang pesan. Ini harus disikapi dengan bijak.
\"Ini tanggung jawab kita dari pasangan calon,\" bebernya.
Kepada media untuk menyampaikan informasi dan pemberitaan yang netral serta objektif. Selanjutnya, menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri bahwa Pjs untuk memberikan informasi yang jelas kepada ASN.
\"ASN dilarang foto selfie dengan pasangan calon. Dipastikan, itu terjadi akan ada tindakan dan hukumannya,\" tegasnya.
Pantauan di lapangan, dalam kegiatan ini dilakukan pembacaan ikrar. Dibacakan oleh Wakil Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi yang diikuti perwakilan dari masyarakat Jambi serta seluruh Forkopimda di kegiatan yang berlangsung di Novita Hotel.
Beberapa petika dari ikrar itu diantaranya, \"Bersamo-samo menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pilkada di Provinsi Jambi\".
\"Bersamo-samo menjadikan Pilkada di Provinsi Jambi yang beradat\".
Setelah itu dilakukan penandatangan ikrar oleh unsur Forkopimda, seluruh pasangan calon serta penyelenggara dari Pilkada Serentak 2018. Kemudian juga tokoh masyarakat dan Ormas yang ada di Provinsi Jambi.
(pds)