Dia mengaku pihaknya terus melakukan patroli bersama dengan pihak kepolisian. Makorem 042/Gapu sendiri juga meningkatkan kewaspadaan.
“Pengamanan di Mako juga kita tingkatkan,” tandasnya.
Saat ditanya terkait dengan adanya benih teroris di Jambi, Dia mengaku sejauh ini belum ditemukan. “Meskipun tidak ada, kita tetap waspada,” sebutnya.
Paur Humas Polres Bungo Iptu M Nur mengatakan tidak ada pengamanan ekstra di Mapolres Bungo serta di perbatasan menuju wilayah hukum Polres Bungo, seperti di wilayah Kecamatan Jujuhan yang berbatasan dengan Sumatra Barat.
Meskipun demikian, Polres Bungo tetap waspada terhadap aksi terorisme yang marak saat ini. Tempat ibadah yang sering kali jadi sasaran teror tetap menjadi prioritas pantauan dari aparat kepolisian.
\"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan jangan terpengaruh terhadap aksi terorisme. Kami berharap seluruh masyarakat selalu menjaga kekompakan antar umat beragama ,\" ucap Iptu M Nur.
Terkait adanya aktifitas serta latihan teroris pada tahun 2017 lalu di Kabupaten Bungo, Ia meyakini jaringan itu sudah tidak ada lagi. Pasalnya setelah dua orang teman pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya sudah berhasil ditangkap.
Markas Komando (Mako Polres) Kerinci akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap pengunjung yang hendak masuk ke Mapolres Kerinci.
Selain itu, Mapolres juga akan menempatkan personel penjagaan di belakang Portal pintu masuk yang dilengkapi senjata dan rompi anti peluru. Hal tersebut dikatakan Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto.
Dikatakannya, bahwa setiap tamu yang akan masuk Polres akan diperiksa anggota dengan memeriksa badan dan barang - barang bawaan mereka. ’‘Ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi yang terjadi di Jawa Timur, dan juga di tempat-tempat lain, Polres Kerinci sampai saat ini melaksanakan siaga 1 dan membuat pintu dan masuk satu pintu,’‘ ungkapnya.
Menurut Kapolres, pihaknya juga akan mengaktifkan CCTV di segala arah yang ada dilingkungan dan luar pagar Polres Kerinci. ‘‘Kita juga akan memasang lampu penerangan yang mengarah ke luar Mako untuk memudahkan siapa - siapa yang keluar dan masuk. Selain itu, lampu diruang penjagaan SPKT akan kita matikan sehingga tamu yang datang tidak bisa melihat keberadaan petugas jaga malam,’‘ jelasnya.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat, untuk peka terhadap sekelilingnya. Jika ada orang-orang yang baru, harus segera koordinasi dengan Kades atau bhabinkamtibmas. ‘‘Jika ada giat - giat masyarakat yang mencurigakan, segera lapor ke Kades atau pihak yang berwajib,’‘ pungkasnya.
Sementara itu, Waka Polres Tanjabtim Kompol Ali Sadikin menghimbau agar seluruh masyarakat Tanjabtim untuk tetap tenang, dan tetap beraktifitas seperti biasanya.
‘‘Jangan hanya terfokus membicarakan masalah terorisme, semua media membahas soal terorisme. Kita laksanakan tugas kita seperti biasa. Kita serahkan saja permasalahan ini kepada aparat-aparat yang berkompeten dibidang itu,’‘ ungkap Ali Sadikin.