SEBANYAK 172 orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim (STIKBA) Jambi yang terdiri dari 5 Program Studi S1 Keperawatan, S1 Ilmu Gizi, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII Fisioterapi, mengikuti kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), Selama tiga Minggu (1-20 Februari 2021). Pelaksanaan kegiatan ditandai dengan pelepasan oleh Ketua STIKBA Jambi Dr.Filius Candra SE MM dan kegiatan pembekalan terhadap para mahasisawa Kukerta Secara Daring di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi, Senin (01/02/2021) kemarin.
Ketua STIKBA Jambi Dr.Filius Candra SE MM, bersama Ketua I dan para Prodi di linkungan STIKBA Jambi dalam acara pembukaan dan pembekalan
Kukerta ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa melalui keterlibatannya secara langsung di masyarakat” untuk menemukan, merumuskan, mempelajari, mengenal potensi masyarakat sasaran, mengorganisasi masyarakat, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan kesehatan masyarakat secara rasional dengan menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan kekuatan sendiri,” kata Ketua STIKBA Jambi Dr.Filius Candra SE MM kemarin.
Foto bersama Ketua STIKBA Jambi, Ketua I, para Prodi dan pejabat struktural di linkungan STIKBA Jambi
“ Kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran berdasarkan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Seni (Ipteks) secara kolaboratif dan interdispliner dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader kesehatan,” ujarnya.
Pelepasan mahasiswa Kukerta ditandai dengan pemakaian jas almamater kepada mahasiswa oleh Katua STIKBA Jambi
“ Memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerjasama antara STIKBA Jambi dengan Pemerintah Kota / Kabupaten, instansi terkait, dan masyarakat secara interdisipliner, sehingga STIKBA Jambi dapat lebih berperan serta menyesuaikan dengan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdiannya dengan tuntutan nyata masyarakat,” imbuhnya
Perwakilan mahasiswa saat mengikuti pembukaan dan pembekalan secara daring di aula STIKBA Jambi.
Adapun sasarannya menurut Filius adalah” untuk memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara kolaborasi dengan pendekatan interdisipliner. Memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan Ipteks bagi pelaksanaan bidang kesehatan. Mendewasakan daya nalar dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara komprehensif,’’ jelasnya.
Pelepasan mahasiswa Kukerta ditandai dengan pemakaian jas almamater kepada mahasiswa oleh Kaprodi