JAMBI- Sekretaris Daerah Kota Jambi, Budidaya berharap organisasi Pramuka dapat terus eksis di tengah pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Budidaya yang mewakili Walikota Jambi saat membuka rapat koordinasi Kepramukaan tahun 2021, di Aula Bappeda Kota Jambi, Selasa (22/6).
Pada rapat itu, dihadiri oleh Gugus Depan (Gudep), Kwartir Cabang (Kwarcab), dan juga Kwartir Ranting (Kwaran).
Budidaya mengatakan bahwa di era covid-19 seperti saat ini organisasi Kepramukaan harus memahami tentang digitalisasi. Sebab saat ini segala bentuk kegiatan diselenggarakan secara online. Sehingga kita dituntut untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut.
\"Kita tidak tahu kondisi ini akan sampai kapan, tahu-tahu nanti ada undangan untuk Jambore secara nasional dan dilakukan secara daring maka kita harus siap. Apa yang akan kita sampaikan. Setidaknya kita harus tahu,\" katanya.
Selain itu juga pihaknya mengapresiasi organisasi Kepramukaan yang sudah eksis baik di tingkat provinsi, maupun nasional. Dia berharap hal itu terus dipertahankan bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi.
\"Kita sudah banyak dipercaya untuk penyelenggaraan event sebagai tuan rumah, baik secara lokal maupun nasional. Kalau bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Pak Wali Kota akan mensuport kegiatan ini baik dari segi materi maupun non materi,\" ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Pramuka dapat mengambil peran dan mempererat jalinan kerja sama dengan mitra kerja dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Pramuka harus peduli terhadap anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat yang terdampak Covid-19.
\"Selain itu, karena Pandemi ini kegiatan dan latihan pramuka menjadi terhenti, Padahal kepramukaan merupakan ekstra wajib dan harus ada penilaiannya. Karena itu hal ini, menjadi tantangan bagi kita semua untuk menciptakan materi pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan segala keterbatasan yang ada,\" jelasnya.
Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Jambi, Moncar juga berharap pada Rapat Koordinasi dan konsolidasi kali ini, dapat membuat program kerja yang sesuai dengan keadaan di lapangan, mengingat masih pada masa Pandemi Covid-19. (hfz)