Pencarian Bocah Diduga Hanyut di Selokan Dihentikan Sementara, Dilanjutkan Besok Pagi

Pencarian Bocah Diduga Hanyut di Selokan Dihentikan Sementara, Dilanjutkan Besok Pagi

Pencarian Bocah Diduga Hanyut di Selokan Dihentikan Sementara, Dilanjutkan Besok Pagi-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Upaya pencarian terhadap seorang bocah perempuan berusia 4 tahun berinisial A, yang diduga hanyut terseret arus selokan usai mandi hujan di kawasan RT 45, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kota Jambi, Jumat (12/12/2025) sore, untuk sementara dihentikan pada pukul 20.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali besok pagi.

BACA JUGA:4 Tim Pastikan Tiket Semi Final Turnamen Sepak Bola U40+ HUT MJL ke 6 2025

Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan pencarian sempat mengalami kendala lantaran hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

BACA JUGA:Kejari Sarolangun Tetapkan Dua Tersangka Kasus Berbeda

“Tadi ada hujan yang sangat deras, ada ananda kita yang sedang bermain di indikasi bahwa Ananda kita ini hanyut di saluran air. Kemungkinan lain kita akan mencari bahwasanya bahwa ada yang disampaikan oleh warga ada mobil yang dicurigai, tapi itu masih kita coba selidiki dulu ya,”ujarnya.

Boy menambahkan, tim gabungan telah melakukan penyisiran sejauh kurang lebih satu kilometer di sepanjang saluran air namun belum membuahkan hasil.

“Upaya yang sudah dilakukan, kami sudah turun menyelusuri di saluran air kurang lebih 1 kilometer, tapi sampai saat ini, malam ini kita belum menemukan ananda kita. Pencarian dihentikan pada pukul 20.30 WIB dan akan dilanjutkan esok hari. Kita sudah sepakat pencarian dilanjutkan besok pagi,” jelasnya.

Sebelumnya, kejadian bermula ketika korban mandi hujan bersama teman-temannya. Menurut keterangan sang nenek, korban sempat dipanggil pulang namun tak lama kemudian ia mendapat kabar bahwa A tenggelam dan terbawa arus.

“Dio lagi main samo-samo kawan-kawannya. Terus sayo suruh pulang, terus sayo tinggal. Tiba-tiba kawannya manggil ngasih tahu kalau dia tenggelam,” kata nenek korban.

Pantauan di lokasi, tim gabungan dari Kepolisian, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Basarnas terus melakukan penyisiran intensif di sepanjang aliran selokan utama yang terhubung ke Sungai Asam. Pihak berwenang berharap bocah tersebut dapat segera ditemukan.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: