DPRD Soroti Semrawutnya Pasar Talang Banjar: Lapak Kosong, PKL Tumpah Ruah di Luar
Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, -Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kondisi Pasar Talang Banjar kembali menjadi sorotan tajam dari DPRD Kota Jambi. Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, menilai semrawutnya Pasar tersebut menandakan kacau-balau tata kelola dan lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah.
BACA JUGA:User Baru PINTU Dorong Kenaikan Volume Trading Kategori Token DEX Hampir 500%
Pasar yang seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat justru kini tampak tidak tertata. Lapak-lapak di dalam pasar banyak kosong, sementara pedagang kaki lima (PKL) justru menumpuk di luar area pasar, memicu kemacetan dan kesemrawutan di jalan sekitar.
BACA JUGA:Polda Jambi Tangkap Dua Truk Pengangkut BBM Ilegal, Dua Oknum TNI Terlibat
“Sejak awal Pak Wali menjabat, kami dari Komisi II sudah menyarankan agar pasar rakyat di Kota Jambi dikelola secara profesional,” tegas Djokas, Selasa (4/11).
Menurutnya, di Kota Jambi terdapat sekitar 17 pasar rakyat yang seharusnya memiliki kejelasan dalam skema pengelolaannya. Pemerintah Kota Jambi diminta segera menata ulang sistem pengelolaan, termasuk menentukan mana pasar yang dikelola langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan mana yang bisa diserahkan ke pihak ketiga seperti BUMD Siginjai Sakti.
DPRD juga berencana memanggil OPD terkait untuk dimintai keterangan atas kondisi Pasar Talang Banjar yang tak kunjung tertib. Djokas meminta agar perwakilan pedagang atau paguyuban turut dilibatkan dalam rapat agar solusi yang diambil sesuai kebutuhan di lapangan.
“Kami akan segera panggil OPD terkait. Kalau bisa ada perwakilan pedagang juga, biar jelas duduk persoalannya,” ujarnya.
Djokas menegaskan, persoalan ini harus segera diselesaikan agar pedagang tidak terus dirugikan dan masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman. Ia juga mengingatkan agar tujuan revitalisasi pasar rakyat benar-benar terwujud, bukan sekadar proyek fisik tanpa manfaat. (hfz)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



