DISWAY BARU

BPJN Jambi Pulihkan Akses Jalan Nasional Sungai Penuh-Batas Sumbar yang Terdampak Longsor Tebing

BPJN Jambi Pulihkan Akses Jalan Nasional Sungai Penuh-Batas Sumbar yang Terdampak Longsor Tebing

BPJN Jambi Pulihkan Akses Jalan Nasional Sungai Penuh-Batas Sumbar yang Terdampak Longsor Tebing, Alat Berat Siaga --

BPJN Jambi Pulihkan Akses Jalan Nasional Sungai Penuh-Batas Sumbar yang Terdampak Longsor Tebing, Alat Berat Siaga 

 

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi melalui Satker PJN Wilayah II melakukan pembersihan material longsor tebing yang sempat menutup ruas Sungai Penuh-Batas Sumatera Barat (Tapan).

Bersama stakeholder lainnya seperti Pemkot, Polri dan TNI bahu membahu membuka kembali akses jalan yang terkenal rawan longsor ini. 

BACA JUGA:Beraksi Sejak 2024, Pelaku Curanmor Viral Asal Sumsel Gasak 40 Motor di Muaro Jambi

Bencana alam ini terjadi pada hari ini Kamis (27/11/2025), tepatnya pada ruas Sta 18+600 atau dikenal dengan daerah Puncak Tapan. Longsor tebing itu mengakibatkan sempat terjadi kemacetan selama 4 jam. 

BACA JUGA:Dialog Budaya Museum, Mengajak Guru Hadirkan Pembelajaran Bermakna dari Sumber Asli Sejarah

Kepala BPJN Jambi Dedy Hariadi melalui Kasatket PJN II Diaz Shodiq menyatakan tindak lanjut kejadian itu pihaknya melalui PPK 2.5, telah membuka kembali akses lalu lintas dengan melakukan pembersihan Material longsor yang menutupi badan jalan dengan menggunakan backhoe loader dan dumptruck dan memasang rambu peringatan.

BACA JUGA:Muskomwil II APEKSI, IPAL Sijenjang dan Candi Muaro Jambi Mencuri Perhatian Walikota se-Sumbagsel

"Alat Backhoe Loader dan Dumptruck yang stanby pada ruas 038. Setelah dilihat dilapangan stidak ditemukan dampak kerusakan pada bahu jalan, " ujar Diaz. 

Longsor terjadi sepanjang 30 meter dengan lebar 6 meter. Yang terjadi mulai pagi hari sekira pukul 07.50 WIB. 

BACA JUGA:Diskominfo Provinsi Jambi Raih Penghargaan Penyelenggara Peduli Penyiaran pada Anugerah KPID Jambi 2025

Dikatakan Diaz, untuk kronologisnya lokasi longsor merupakan daerah lembah dan perbukitan yang berada dalam kawasan taman nasional kerinci seblat (TNKS) yang mana rata memiliki struktur cadas pada daerah perbukitannya.

" Dari Analisa kami longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi, dan kondisi teebing/lereng yang tidak stabil sehingga titik tersebut merupakan titik langganan longsor tebing/lereng, "sebut Diaz. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: