DISWAY BARU

Puluhan Warga Muaro Jambi Terserang DBD, Kasus Tertinggi di Kumpeh Ulu

Puluhan Warga Muaro Jambi Terserang DBD, Kasus Tertinggi di Kumpeh Ulu

Puluhan Warga Muaro Jambi Terserang DBD, Kasus Tertinggi di Kumpeh Ulu--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.iD- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjadi perhatian serius di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Berdasarkan data yang dilansir dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muaro Jambi, sejak Januari hingga Oktober tahun ini tercatat 71 warga terjangkit DBD.

BACA JUGA:Pengurus PWI Sarolangun Resmi Dilantik, Bupati Hurmin : Bawa Semangat Baru Majukan Dunia Pers

Angka ini menunjukkan bahwa penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat yang berada di Wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini.

BACA JUGA:Bupati H M Syukur Gelar Anugerah Merangin Baru Awards 2025

Kabid P2P Dinkes Muaro Jambi, Ariany Widiastuty mengatakan, bahwa kasus terbanyak terjadi di Wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu, sementara Kecamatan Kumpeh dan Taman Rajo tercatat nihil kasus sepanjang periode tersebut.

BACA JUGA:Debit Sungai Batang Merao Meningkat, Warga Kerinci dan Sungai Penuh Siaga

“Sebaran kasus terbanyak memang terjadi di Kecamatan Kumpeh Ulu. Kami terus melakukan upaya penanggulangan, termasuk fogging di Wilayah yang ditemukan kasus,” katanya.

Ariany Widiastuty menyampaikan, bahwa puncak kasus terjadi pada bulan Januari kemarin dengan total 14 kasus. Kondisi ini, kata dia, disebut sebagai periode rawan karena curah hujan tinggi dan banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.

BACA JUGA:Tiga Nama Dikirim Ke Pusat, Hari ini Muswil PKB Jambi Digelar

Menurut Ariany, kelompok usia 15 sampai 44 tahun merupakan yang paling banyak terserang penyakit ini. Usia produktif, katanya, menjadi kelompok rentan karena banyak melakukan aktivitas di luar rumah sehingga lebih mudah terpapar gigitan nyamuk.

BACA JUGA:Warga Padati Balitbang Coffee Corner, Bupati M. Syukur Dorong Inovasi untuk Ikon Baru Merangin

"Dari total 71 kasus tersebut, 42 pasien adalah perempuan, sementara 29 lainnya laki-laki," sampainya.

Ariany Widiastuty menjelaskan, bahwa pihak Dinkes Muaro Jambi bersama puskesmas di Masing-masing Kecamatan telah melakukan berbagai langkah untuk menekan penyebaran DBD.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: