DISWAY BARU

Puluhan Warga Muaro Jambi Terserang DBD, Kasus Tertinggi di Kumpeh Ulu

Puluhan Warga Muaro Jambi Terserang DBD, Kasus Tertinggi di Kumpeh Ulu

Puluhan Warga Muaro Jambi Terserang DBD, Kasus Tertinggi di Kumpeh Ulu--

BACA JUGA:Warga Padati Balitbang Coffee Corner, Bupati M. Syukur Dorong Inovasi untuk Ikon Baru Merangin

Selain fogging, katanya, petugas kesehatan juga menggalakkan program PSN 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur serta upaya tambahan lainnya).

Selain itu, sambungnya, edukasi kepada masyarakat terus digencarkan agar warga lebih waspada terhadap gejala awal DBD seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, dan munculnya bintik merah di kulit.

“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Pencegahan paling efektif tetap dengan PSN. Kami juga mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa tempat penampungan air dan membersihkan lingkungan sekitar rumah,” jelasnya.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Jumat 28 November 2025, Hari Ini Stabil Jadi Segini

Ariany Widiastuty mengingatkan kepada warga di wilayah Muaro Jambi untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, termasuk beberapa Kecamatan yang tercatat bebas dari Kasus DBD ini.

Memasuki musim penghujan, kata dia, pihaknya turut meminta kerja sama seluruh pihak agar kasus DBD di Muaro Jambi tidak melonjak.

Menurutnya, perang melawan DBD membutuhkan peran semua pihak, baik dari Pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat.

"DBD bisa dicegah dengan lingkungan bersih. Kami minta masyarakat tidak hanya mengandalkan petugas kesehatan, tapi juga ikut memutus mata rantai penyebaran. Kuncinya kolaborasi. Kalau masyarakat aktif, angka kasus bisa ditekan,” tandasnya. (wan) 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: