Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Hewan Ternak di Merangin, Dua Kerbau Turut Diamankan

Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Hewan Ternak di Merangin, Dua Kerbau Turut Diamankan -Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Merangin berhasil menangkap tiga pelaku pencurian hewan ternak di Desa Kampung Baru, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, pada Kamis (13/2/2025).
Ketiga pelaku yang diamankan adalah SH (43), warga Perumahan Khalifa, Desa Tanjung Rambai, Kecamatan Sarolangun; IM (36), warga Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun; dan DS (45), warga Bedeng Pelawan, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun.
Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ruly menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari informasi yang diterima Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 03.30 WIB terkait adanya pencurian dua ekor kerbau di Desa Kampung Baru, Kecamatan Tabir.
"Kami mendapat informasi bahwa para pelaku membawa dua ekor kerbau menggunakan mobil pikap Carry menuju Kota Bangko," ujarnya, Selasa (18/02/2025).
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim langsung melakukan patroli di sekitar Jalan Lintas Sumatera menuju Kota Bangko. Setelah mengidentifikasi kendaraan yang dicurigai, petugas membuntuti pelaku dan melakukan penghadangan di depan Markas Polres Merangin.
"Saat hendak diamankan, para pelaku sempat melakukan perlawanan. Namun, berhasil kami tangkap tanpa insiden lebih lanjut," tambahnya.
Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa dua ekor kerbau betina, satu unit mobil pick up Carry warna hitam, empat ikat tali tambang, seperempat bungkus garam, dan tiga buah putas.
"Saat ini penyidik sedang mendalami keterangan dari para tersangka. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam pencurian ini, mengingat ketiga pelaku berdomisili di Sarolangun," jelas Aiptu Ruly.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancamannya di atas tujuh tahun penjara.
Ruly juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian terdekat.
"Kami mengingatkan warga untuk selalu waspada dan segera melapor jika menemukan hal yang mencurigakan demi menjaga keamanan bersama," tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: