Sidang Sengketa Pilkada Bungo, Temukan Surat Suara Tercoblos Simetris

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra bersama hakim lainnya ketika memipin sidang dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.--
Mendengar jawaban itu, Saldi Isra mengatakan bahwa secara fakta, terlepas dari keberatan pemohon, kotak suara yang di hadirkan dipersidangan memang tidak tersegel dibandingkan empat kotak lain yang juga diperiksa ditingkat kecamatan.
“Ada keberatan dengan fakta itu. Silakan dibuka kotaknya,” kata Saldi Isra.
Kemudian Saldi Isra menyebutkan bahwa apa yang menjadi pokok disini, dimana ada dalil Pemohon yang mengatakan terdapat pencoblosan lebih kurang 50 surat suara oleh satu orang petugas.
“Kalau surat suara itu di coblos sekali banyak, maka kemungkinan beberapa surat suaranya tercoblos secara simetris. Kalau di coblos 10, 20 atau 50 lembar sekali jalan. Maka akan ditemukan surat suara tercoblos secara simetris. Kecuali dilakukan satu persatu, itu berbeda,” kata Saldi Isra.
"Ini nanti akan kita buka satu persatu dan kita cari berapa surat suara itu yang tercoblosnya secara simetris. Tolong dibuka, nanti dilihat berapa yang simetrisnya," lanjut Saldi Isra.
Setelah dilakukan pemeriksaan semetara, ditemukan sebanyak 8 surat suara yang tercoblos simetris dan 2 lagi mendekati
“Itu di telisik lagi, ada tidak simetris yang lain. Kuasa Hukum kalau mau kedepan, silakan, pemohon, termohon dan pihak tekait,” ucap Saldi Isra.
Saldi Isra kemudian menjelaskan temuannya terkait adanya surat suara yang tercoblos simetris tersesebut.
"Kalau dipegang sampai ke belakang, disatukan titiknya sama semua. Ilmu ini tidak ada di ruangan kelas, membuktikan yang seperti ini.
Dilihat, sama ya, beberapa ukurannya relatif sama. Tapi jumlahnya tidak seperti yang di dalilkan. Itu soal hakim lagi yang memutuskan,” tegasnya.
Setelah memeriksa kotak suara di TPS 6 Cadika, Mahkamah kemudian memeriksa kotak suara yang lainya berdasarkan dalil pemohon.
Usai pemeriksaan dilakukan, Saldi Isra kemudian menutup sidang dengan mengucapkan terimakasih kepada pemohon, termohon dan pihak terkait karena perkara bisa diperiksa dengan sangat konferehensif.
“Ini satu dari perkara di panel dua yang dapat penambahan waktu. Kenapa diperlukan penambahan, karena waktu yang ada tidak cukup untuk bagaimana keyakinan yakin, sehingga perlu ada tambahan,” katanya.
Disamping itu, Saldi Isra meminta agar pemohon, termohon dan pihak terkait untuk tenang.
Ia menegaskan agar jangan sampai para pihak kerasak kerusuk mencari canel padahal mahkamah mendasarkan putusan terhadap apa yang tersajikan dari awal sampai akhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: