12 ASN Kanwil Kemenag Jambi Terima Tanda Kehormatan Saytalancana Karya Satya, Berikut Nama-Namanya
12 ASN Kanwil Kemenag Jambi Terima Tanda Kehormatan Saytalancana Karya Satya--
10. Paspihani S.Sos., Pranata Humas Ahli Muda pada Bagian Tata Usaha yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun;
11. Lidya Novaliza, S.E., Arsiparis Ahli Muda pada Bagian Tata Usaha yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun; dan
12. Fendri, Pengadministrasi Umum pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun.
Kabag TU, Abdullah Saman yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun menuturkan bahwa selaku abdi negara beliau tulus dan ikhlas mengabdi pada bangsa dan negara tanpa mengharapkan penghargaan apapun.
“Bekerja dengan tulus dan ikhlas mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara melayani kepentingan kehidupan keagamaan. Bekerja semaksimal mungkin dengan menikmati proses pekerjaan tersebut,” tutur beliau.
Sepanjang perjalanan pengabdian sejak 1994 lalu, beliau tidak pernah membayangkan proses perjalanan beliau akan melangkah sejauh pencapaian saat ini hingga menjadi seorang pejabat pada bagian pemerintahan.
“Jalannya tidak pernah terbayang akan menjadi pemimpin. Dengan keikhlasan dalam bekerja melayani akhirnya diuji menjadi seorang pemimpin namun juga mendapatkan penghargaan yang perlu disyukuri. Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan ini,” ujar beliau.
Tanda kehormatan ini memberikan motivasi baru untuk bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan yang diamanahkan dengan kejujuran dan penuh keikhlasan. Terkhusus, dapat menjadi teladan bagi para generasi muda aparatur negara.
“Dengan bekerja sungguh-sungguh penuh keuletan, maka Allah akan menunjukkan jalan mencapai kenikmatan dan lain sebagainya.
Penting pula menjaga etika selaku aparatur negara dengan penuh persaudaraan tanpa memandang perbedaan apapun. “Etika penting dikedepannkan dengan sesama saudara, agama, dan sebangsa setanah air. Harus saling menyayangi satu sama lainnya,” imbuh beliau.
Totalitas pelayanan harus dijunjung tinggi. “Mayarakat harus dilayani dengan adab dan tanggung jawab yang baik. Mungkin kebaikan ini dapat menjadi jalan menjadi sukses,” imbau Kabag TU.
Pembimas Buddha, Wiswadas bersyukur atas tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 tahun yang diberikan oleh negara ini dengan berkomitmen meningkatkan pelayanan dan pembinaan kepada umat melalui berbagai inovasi yang dapat dilakukan kedepannya. “Dalam pelayanan pasti tentunya ada kekurangan. Dengan harapan, umat dapat memberi masukan dan dirinya dapat berani mengevaluasi diri,” tegas beliau.
Dengan evaluasi diri tersebut, dapat memperbaiki diri sesuai dengan apa yang diharapkan oleh negara dan khususnya umat beragama. Penghargaan ini dijadikan motivasi secara berkelanjutan agar terus meningkatkan diri dalam pengabdian selaku aparatur negara hingga masa purnabakti nanti.
Demikian pula Noviati Saragih selaku Guru Ahli Muda Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen merasa bersyukur menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun. “Berbahagia dan bersyukur di tahun baru ini menerima penghargaan dari negara,” sebut beliau. Penghargaan ini menjadi motivasi agar dapat bekerja lebih baik lagi dalam pengabdian di Kementerian Agama. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: