Pencarian Balita yang Terperosok di Selokan Gunakan Alat Deteksi Tubuh
Tim SAR menggunakan Aquaeye alat pendeteksi untuk mengidentifikasi tubuh manusia di bawah air untuk mencari korban MR-Foto: Antara-
JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pencarian balita inisial MR berusia 3,5 tahun yang terperosok di selokan Babatan Surabaya menggunakan alat deteksi tubuh yang canggih.
Memasuki hari ketiga, MR yang terseret arus belum juga berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan telah melakukan berbagai hal upaya sesuai standar operasional yang dibantu oleh pihak terkait. Termasuk menggunakan alat deteksi tubuh yang diharapkan dapat membantu menemukan korban MR di wilayah Kali Makmur.
Alat yang digunakan tim SAR itu adalah pemindai sonar bawah air atau Aquaeye untuk menemukan tubuh MR (3,5).
Kasi Operasional Basarnas Kantor SAR Surabaya Didit Arie Ristandy mengatakan Aquaeye itu alat pemindai bawah air canggih yang menggunakan teknologi ultrasonik dan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi tubuh manusia di bawah air.
"Jadi alat itu untuk saat ini kami gunakan, tetapi belum membuahkan hasil," ucap Didit kepada ANTARA, setelah evaluasi bersama tim di Posko Pencarian Anak Tenggelam di wilayah perumahan Royal Residen Surabaya, Kamis.
Pada hari pencarian ketiga ini, lanjutnya, alat tersebut digunakan untuk mencari tubuh korban di sungai wilayah sekitar SMPN 34 Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: