>

Antisipasi Potensi Gangguan Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Perkuat Sinergi Pada Rakor Forkopimda

Antisipasi Potensi Gangguan Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Perkuat Sinergi Pada Rakor Forkopimda

Antisipasi Potensi Gangguan Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Perkuat Sinergi Pada Rakor Forkopimda Se-Provinsi Jambi-Foto: Istimewa-

"Termasuk juga KPU dan Bawaslu, telah bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini," tambahnya. 

Sudirman juga menyebut, dengan partisipasi pemilih pada Pilpres yang lalu di angka 83 persen dan Pileg 82,85 persen, maka saat ini ditargetkan partisipasi pemilih bisa di angka 86 persen. 

"Kalau bisa, kita dapat mencapai angka 90 persen, karena semakin tinggi pemilih, akan semakin menghasilkan legitimasi Kepala Daerah terpilih kedepan nantinya," sebut Pjs Gubernur Jambi. 

Terkait isu-isu potensi masalah pada Pemilu di Provinsi Jambi, Pjs Gubernur juga mengingatkan, kepada Pemerintah Daerah dan Forkopimda di Daerah agar melakukan mitigasi sejak awal, khususnya masalah yang mungkin akan terjadi pada saat pencoblosan berlangsung. 

"Jadi saya ingatkan, untuk tetap membangun koordinasi terutama pengamanan agar dilakukan mitigasi di awal. Penekanan selanjutnya adalah Mendorong jumlah partisipasi pemilih, khususnya pada pemilih potensial, dan Pemilih di Daerah perbatasan," tuturnya. 

"Kepada TNI-Polri, sebagai petugas pengamanan agar terus mengawal terutama saat hari pencoblosan di TPS, dengan menghindari permasalahan-permasalahan sedini mungkin yang dapat menyebabkan Pemungutan Suara Ulang (PSU), seperti pemakaian atribut partai saat pemungutan suara berlangsung," sambungnya. 

Dikesempatan itu, Pjs Gubernur Jambi juga menegaskan, terkait netralitas ASN dan integritas Penyelenggara Pemilu, agar dapat mendukung penyelenggaraan Pilkada yang kondusif. 

"Berkaca pada Pemilu yang lalu, netralitas ASN dan integritas Penyelenggara ini sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan. Jadi tugas kita bersama adalah menimalisir sekecil mungkin terhadap Pemungutan Suara Ulang (PSU). Karena memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit," tutup Pjs Gubernur Sudirman. 

Sementara itu, dari laporan Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni mengatakan, pada Pilkada serentak tahun 2024 ada sebanyak 6.391 TPS tersebar di 11 Kabupaten/Kota dengan jumlah pemilih 2.695.348.

"Sedangkan untuk persiapan logistik sudah mencapai 95 persen, diperkirakan H-3 akan didistribusikan ke TPS-TPS. Sedangkan untuk kesiapan keseluruhan sudah diangka 97 persen," ucap Sahroni. 

Dirinya tekankan, untuk pendistribusian logistik akan mulai dilaksanakan H-3, dan dipastikan pada H-1 sudah sampai di TPS masing-masing wilayah.

"Kami juga akan pastikan KPU Kabupaten/Kota tidak mengalami kendala, dan pendistribusian akan dimulai ke wilayah-wilayah yang jangkaun jaraknya jauh dan mempunyai area yang sulit terlebih dahulu," tekannya. 

Dia juga menyampaikan pada Pilkada serentak 2024 di Provinsi Jambi diikuti 34 Pasangan Calon, terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati. 

"Dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 2 pasang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebanyak 5 pasang, serta Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 27 pasang," ucapnya. 

"Kami mohon dukungan bersama seluruh pihak, termasuk masyarakat, agar Pilkada di Provinsi Jambi dapat berjalan aman, damai dan lancar," singkatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: