>

Kronologi Guru Masuk Bui Usai Dituduh Pukul Murid yang Ternyata Anak Polisi

Kronologi Guru Masuk Bui Usai Dituduh Pukul Murid yang Ternyata Anak Polisi

Guru honorer Supriyani (tengah) yang viral di media sosial. -ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra-

Polisi pun bergerak, memeriksa beberapa guru di sekolah tempat Supriyani mengajar.

 

Hasilnya, guru-guru di sana tidak mengetahui ada kejadian pemukulan, juga tidak ada keributan saat hari yang ditudingkan, mereka malah menduga memar di paha muridnya itu mungkin saja luka akibat bermain. 

 

Tak sampai di situ, kemudian penyidik kepolisian meminta Supriyani minta maaf dan datang ke rumah orang tua murid selaku pelapor. 

 

Suami Supriyani sempat bertanya, mengapa harus minta maaf sementara istrinya tidak salah. Para penyidik saat itu lalu menjawab supaya kasusnya cepat selesai. 

 

Akhirnya, Supriyani, suaminya Kastiran dan Kepala SDN 4 Konawe Selatan Sanaa Ali, mereka datang ke rumah pelapor untuk meminta maaf. Meski minta maaf, Supriyani tetap kekeuh bahwa ia tidak melakukan pemukulan. 

 

Akibatnya, orang tua murid itu pun marah. Lalu Supriyani lagi-lagi diperiksa penyidik Polsek Baito. Kapolsekjuga sampai turun tangan, meminta mereka berembuk. 

 

Tak menemukan kesepakatan dan jalan damai, akhirnya pihak kepolisian meningkatkan status ke penyidikan. Supriyani kemudian ditetapkan sebagai tersangka, ditahan di Lapas Perempuan Kendari oleh Kejaksaan Negeri Konsel.

 

Seketika itu pula, penahanan Supriyani langsung viral di sosial media. Penahanan Supriyani dinilai banyak pihak sebagai bentuk diskriminasi, apalagi ada dugaan motif minta uang damai dengan jumlah yang besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: