>

Harris dan Trump Kian Sengit, 7 Negara Bagian Jadi Juru Kunci

Harris dan Trump Kian Sengit, 7 Negara Bagian Jadi Juru Kunci

Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024, Wakil Presiden Kamala Harris unggul tipis atas mantan Presiden Donald Trump dalam rata-rata jajak pendapat nasional. Dengan pemilu yang dijadwalkan pada 5 November, Harris tercatat memperoleh dukunga-Foto: ANTARA/Anadolu/py-

Pennsylvania, yang memiliki jumlah suara elektoral tertinggi di antara negara bagian kunci, menjadi sangat penting bagi kedua tim kampanye. Dengan 19 suara elektoral, Harris dan Trump berada dalam kondisi seri secara statistik di Pennsylvania, dan Trump sedikit unggul di angka 47,9 persen dibanding Harris yang meraih 47,5 persen.

 

Kemenangan di negara bagian ini dapat memberikan pengaruh besar bagi kedua kandidat.

 

Michigan, yang kembali ke tangan Demokrat pada 2020 setelah kemenangan Trump pada 2016, juga merupakan negara bagian penting yang perlu dipertahankan oleh Harris. Dengan 15 suara elektoral, Harris unggul tipis, memperoleh 47,4 persen dibandingkan 47,2 persen untuk Trump.

 

Wisconsin telah menjadi medan pertempuran sejak 2016, dan kedua kandidat berjuang untuk memenangi negara bagian kunci di wilayah Midwest ini. Dengan 10 suara elektoral, Harris memimpin di Wisconsin dengan 47,8 persen, sementara Trump memperoleh 47,6 persen.

 

Arizona menjadi salah satu kontestasi paling ketat, dengan 11 suara elektoral. Negara bagian ini memilih Biden pada 2020, dan akan menjadi indikator penting bagi kedua partai, di mana Trump unggul dengan 48,6 persen sementara Harris di angka 46,7 persen.

 

Setelah berubah menjadi biru pada 2020, Georgia kini menjadi negara bagian yang harus dipertahankan oleh Demokrat pada 2024. Dengan 16 suara elektoral, Trump memiliki sedikit keunggulan di Georgia, memimpin dengan 48,7 persen dibandingkan 46,9 persen untuk Harris.

 

North Carolina tetap menjadi medan pertempuran, yang dalam beberapa pemilu terakhir cenderung berpihak pada Partai Republik, tetapi Demokrat berharap dapat meraih keuntungan tahun ini. Dengan 16 suara elektoral, Trump memimpin tipis di North Carolina dengan 48 persen, sementara Harris memperoleh 47,5 persen.

 

Dengan 6 suara elektoral, Harris unggul tipis di Nevada, dengan 47,6 persen dibandingkan 47,1 persen untuk Trump. Negara bagian kecil namun penting ini tetap menjadi target utama bagi kedua kampanye dalam memperebutkan suara elektoral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: