>

Imbang Kontra Bahrain 2-2, Timnas Indonesia Raih 4,39 Poin Ranking FIFA

Imbang Kontra Bahrain 2-2, Timnas Indonesia Raih 4,39 Poin Ranking FIFA

Bahrain v Indonesia 2-2, Timnas Indonesia Raih Satu Poin dari Bahrain--

BAHRAIN, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Timnas Indonesia sukses menambah 4,39 poin dalam ranking FIFA meski hanya bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga ini diwarnai kontroversi saat Indonesia hampir saja mengantongi kemenangan di kandang Bahrain.

Sempat unggul 2-1 hingga injury time yang sudah berjalan delapan menit, asa kemenangan pupus ketika Mohamed Marhoon dari Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit kesembilan tambahan waktu.

Berdasarkan data dari Footy Rankings, meskipun Indonesia mendapatkan tambahan poin tersebut, peringkat mereka di ranking FIFA tidak berubah, tetap bertahan di posisi 129 dunia.

Sebaliknya, Bahrain mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam ranking FIFA. Tim asuhan pelatih Dragan Talajic harus rela kehilangan 4,39 poin dan turun dua posisi, kini berada di urutan 78 dunia.

Pertandingan antara Bahrain dan Indonesia berlangsung penuh ketegangan dan berakhir dengan kontroversi. Kekecewaan mendalam dirasakan oleh para pemain dan ofisial Timnas Indonesia atas keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.

Wasit ini memutuskan untuk membiarkan pertandingan berjalan hingga 100 menit, meskipun hanya memberikan tambahan waktu resmi selama enam menit. Situasi tersebut memicu protes keras dari kubu Indonesia, terutama setelah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-99 lewat gol Marhoon.

Keputusan wasit yang memperpanjang durasi injury time dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia. PSSI pun tidak tinggal diam. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa federasi sepak bola Indonesia akan segera mengirimkan surat protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Menurut Arya, keputusan wasit yang membiarkan waktu terus berjalan sampai Bahrain mencetak gol sangatlah tidak adil.

"Kami akan mengirimkan surat protes. Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga ini. seolah menambah waktu hingga akhirnya Bahrain mampu mencetak gol," ungkap Arya dalam pernyataannya.

Meski hasil imbang ini meninggalkan kekecewaan bagi Timnas Indonesia, mereka kini harus segera mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya melawan China. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Qingdao, China, pada Selasa, 15 Oktober mendatang. Laga ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia, mengingat China dikenal sebagai tim yang kuat di kawasan Asia Timur.

Timnas Indonesia tentu berharap bisa tampil maksimal dan meraih hasil positif pada laga tersebut. Kemenangan akan menjadi momen penting untuk memperbaiki posisi Indonesia di klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta mengangkat semangat tim setelah pertandingan kontroversial melawan Bahrain. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.

Sementara itu, PSSI juga terus mengawal protes yang diajukan kepada AFC terkait keputusan wasit di pertandingan sebelumnya. PSSI berharap ada kejelasan dan keadilan dalam setiap keputusan yang diambil oleh wasit dalam pertandingan internasional, demi menjaga integritas sepak bola dan kepercayaan publik terhadap kompetisi yang berlangsung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: