>

Festival Literasi Geragai, SKK Migas – PetroChina Berperan Penting dalam Pengembangan UMKM

Festival Literasi Geragai, SKK Migas – PetroChina Berperan Penting dalam Pengembangan UMKM

Festival Literasi Geragai, SKK Migas – PetroChina Berperan Penting dalam Pengembangan UMKM--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kelas Business Model Canvas yang diselenggarakan pada Festival Literasi Geragai SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, yang digelar di Perpustakaan Cendekia Cafe Literasi Simpang Blok D, Sabtu (5/10) pagi berjalan sukses.

Dimana SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, dianggap berperan penting dalam pengembangan terhadap usaha masyarakat kecil dan menengah, yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, khususnya di Kecamatan Geragai.

Mitra PetroChina Pendamping Wahana Tata Prima, Ade Jermawinsyah Zebua, SE., MM saat diwawancarai mengatakan, bahwa kehadiran SKK Migas-PetroChina International Jabung pada kegiatan Business Model Canvas ini memberikan suatu gambaran dan kekuatan secara mindset supaya para pelaku UMKM bisa melakukan perencanaan bisnis dengan baik. 

"Makanya di Festival Literasi Geragai ini, PetroChina dianggap memberikan kontribusi yang cukup besar bagi masyarakat yang memiliki usaha. Mungkin bukan saja sosialisasi saja, bantuan secara permodalan maupun barang juga mungkin telah banyak diberikan PetroChina kepada pelaku UMKM," katanya.

Menurutnya, dukungan SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd ini sangat luar biasa. Mereka memberikan tempat dan pendampingan agar bagaimana Cafe Literasi dan masyarakat disini berhasil dalam Program Pengambangan Masyarakat.

"Ini tidak cukup sampai disini saja, kedepannya akan ada lomba yang dilaksanakan diluar skema yang kita lakukan di Festival Literasi Geragai ini. Jadi penguatannya adalah kita membekali adik-adik tentang konsep dari pada literasi itu sendiri," sebutnya.

Sementara, Direktur PT. Salim Media Indonesia, Fajrin Nurpasca pemberi materi pada Business Model Canvas menuturkan, bahwa sosialisasi ini berkaitan dengan bagaimana pelaku usaha mengelola keuangan, salah satunya adalah tentang merencanakan usahanya. 

"Jadi mulai dari permodalan sampai akhirnya bagaimana usahanya untuk dikembangkan, makanya bisnis model kanvas," ujarnya.

Peserta yang ikut dalam kelas ini adalah UMKM pemula atau yang sudah berjalan, bahkan ada yang baru merencanakan. Terkait dengan kendala yang disampaikan para peserta kebanyakan tentang permodalan. Padahal modal itu bukan lah permasalahan sebenarnya dalam membuka usaha.

"Intinya permasalahannya itu mindset pelaku usaha itu sendiri. Modal tidak harus berupa uang, bisa juga dari jaringan atau bantuan dari orang yang dikenal. Jadi harus sharing-sharing agar bisa membuka mindset, bahwa usaha itu ternyata dimulai dari mereka sendiri," katanya.

Festival Literasi Geragai ini sudah berlangsung selama 2 bulan. Ada 2 kegiatan yang dilakukan, pertama terkait dengan penguatan secara literasi dan kedua penguatan cafe. Progres yang sedang dilaksanakan ialah memperkuat SDM. Karena mereka yakin bahwa perubahan mindset dan keahlian SDM sangat perlu dilakukan.(lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: