>

Sulap Alun-alun Jadi Objek Wisata Andalan di Sungai Penuh

Sulap Alun-alun Jadi Objek Wisata Andalan di Sungai Penuh

Sulap Alun-alun Jadi Objek Wisata Andalan di Sungai Penuh --

SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir, berhasil menyulap area Gedung Nasional dan sekitarnya menjadi Alun-alun kota Sungaipenuh, sebagai salah satu Objek wisata andalan dan diminati pengunjung

Keberadaan Alun-alun kota Sungaipenuh, yang telah disulap oleh pemerintah kota Sungaipenuh, memiliki daya tarik bagi masyarakat dari dalam dan luar kota Sungaipenuh. Tidak sedikit pengunjung yang berkunjung bersama keluarganya ke Alun-alun kota Sungaipenuh, dan merasa betah.

Salah seorang tokoh Sungaipenuh, H. Armen Arafah mengapresiasi kinerja dari Ahmadi Zubir selaku Walikota Sungaipenuh, yang berhasil membangun Alun-alun kota yang secara tidak langsung bisa menjadi Ikon wisata di kota Sungaipenuh.

"Daerah kita masuk sebagai daerah kunjungan wisata, Gebrakan dengan membangun Alun-alun sangat brilian, karena bisa menjadi tempat wisata tersendiri yang kini selalu ramai dikunjungi masyarakat," ungkapnya.

Pengakuan dia, banyak dampak baik dari keberadaan Alun-alun tersebut, selain sebagai tempat wisata keberadaannya, juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Sungaipenuh.

"Penggiat usaha wisata seperti Bendi (andong,red) dan PKL juga mendapat dampak baik dari keberadaan Alun-alun tersebut, kita harap inovasi-inovasi seperti ini bisa berkelanjutan," harapnya.

Salah seorang pengunjung, Mansyuri, warga kabupaten Kerinci, bersama keluarganya merasa senang saat berkunjung dan menikmati malam di Alun-alun kota Sungaipenuh.

"Ini salah satu ide dan inovasi yang bagus. Memang sudah semestinya kota Sungaipenuh, memiliki objek wisata dalam kota, selain objek wisata diluar kota," ungkap Mansyuri.

Dia juga berharap, kedepan pemerintah kota Sungaipenuh, terus berbenah dan meningkatkan pembangunan, terutama yang memiliki jaringan peningkatan PAD dan perekonomian masyarakat. "Inikan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha, termasuk PKL", tutupnya. (Hdp)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: