Update Kebakaran Mayang: 5 Ruko 1 Rumah Hangus dan 3 Orang Termasuk Balita Dilarikan ke RS
Kebakaran hebat terjadi di Mayang dan tiga orang dilarikan ke rumah sakit-Rio/Jambi Ekspres-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Jambi, kali ini sebanyak lima unit ruko dan rumah tempat pembuatan meubel di RT 35 Kelurahan Mayang Mengurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi hangus terbakar.
Peristiwa Kebakaran ini terjadi pada Kamis (25/7/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam kejadian ini, tiga orang dilarikan ke Rumah Sakit.
Sulaiman yang juga menjadi korban dalam peristiwa Kebakaran ini mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu secara pasti penyebab terjadinya Kebakaran tersebut, karena saat itu dirinya sedang bekerja.
"Api ini dari bawah, yang dibawah ini tempat servis-servis sofa. Apinya itu cepat sekali membesar, kami panik. Saya tidak tahu penyebabnya itu, karena saya sedang kerja," katanya.
Selain itu, Bambang salah satu warga yang berada di dekat lokasi kejadian Kebakaran mengatakan, bahwa dirinya sempat mendengar dua kali ledakan dari dalam bangunan ruko yang terbakar tersebut.
"Kejadian sekitar habis Maghrib tadi, sempat terdengar dua kali ledakan," sebutnya.
Sementara itu, Doni selaku Sekretaris Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi mengatakan, ada lima unit ruko dan satu unit rumah non permanen yang difungsikan sebagai tempat pembuatan meubel yang terbakar.
"Kebakaran malam ini, ada satu unit rumah tempat pembuatan meubel dan lima unit ruko," katanya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah hampir dua jam petugas melakukan pemadaman. Dan menurunkan 11 unit mobil armada pemadam Kebakaran.
"Kami menurunkan 11 unit mobil armada pemadam Kebakaran, perkiraan air yang kami gunakan sekitar 50 ribu liter," ungkap Doni.
Lanjut Doni, pada kejadian Kebakaran ini, ada tiga orang korban luka bakar yang dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi, yang terdiri dari pria, wanita dan satu balita. Dan api diduga berasal dari rumah tempat pembuatan meubel yang saat itu masih ada aktivitas.
"Dugaan Kebakaran sementara ini berdasarkan hasil investigasi rekan-rekan di lapangan itu dimulai dari banyaknya bahan bakar yang mudah terbakar seperti tiner dan bahan-bahan untuk pembuatan meubel, api berasal dari tempat pembuatan meubel yang saat itu ada aktivitas di dalamnya," jelasnya.
Akibat peristiwa Kebakaran ini, kerugian ditafsirkan mencapai miliaran rupiah. (raf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: