Terkuak Motif Ajudan Wakapolres Gantung Diri di Rumah Dinas Atasannya
Bripda Riko Roy Nussy-Foto: Istimewa-
JAMBIEKSPRES.CO.ID – Setelah tiga hari ditemukan tewas dengan posisi tergantung di rumah dinas atasannya, akhirnya terkuak apa motif ajudan Wakapolres Sorong Papua Barat Daya, Bripda Riko Roy Nussy nekad mengakhiri hidup.
Bripda Riko ditemukan oleh adiknya di dapur rumah dinas wakapolres pada Senin (15/7).
Bermula ketika sang adik curiga karena kakaknya itu tak bisa dihubungi, kemudian disusul oleh adiknya ke rumah dinas tempatnya bertugas.
Saat sampai di rumah dinas wakapolres sekitar pukul 17.30 WIT, sang adik langsung mencari kakaknya.
Alangkah kagetnya, Bripda Riko ternyata ditemukan dalam kondisi tergantung dan sudah tak bernyawa di dapur.
Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran menambahkan, Bripda Riko diketahui sempat pula memanaskan mobil pribadi Wakapolres Kompol Emmy Fenitiruma sejak pagi, namun mesin mobil itu tak kunjung dimatikan oleh korban.
Motif Bunuh Diri Terkuak
Tiga hari setelah kematiannya kemudian terkuak apa motif Bripda Riko mengakhiri hidup.
Kata AKBP Edwin, motif kasus ini adalah motif asmara, dilatarbelakangi oleh masalah hububungan percintaan antara Bripda Riko dan kekasihnya.
Hal ini diperkuat pula oleh keterangan ibu dan adik korban. Menurut keterangan keduanya, sehari sebelum ditemukan tewas, Bripda Riko memang bertengkar dengan sang kekasih.
Pertengkaran itu sempat pula membuat almarhum emosi lalu marah-marah hingga melampiaskannya dengan memukul lemari yang ada di rumah.
Namun sayang, kekasih Bripda Riko belum bisa dimintai keterangan atas kejadian ini karena masih syok juga kaget berat, usai mengetahui Bripda Riko tewas gantung diri setelah ribut dengannya.
Dimakamkan Secara Kedinasan
Bripda Riko yang meninggal di usia 24 tahun ini pada Kamis (18/7/2024) dimakamkan secara kedinasan dengan mekanisme militer.
Rasa duka tak terbendung ketika keluarga melihat peti jenazah Bripda Riko dibawa keluar rumah dengan peti telah dibungkus dengan bendera merah putih.
Almarhum dimakamkan di Tempat Pengubutan Umum Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
"Kami selaku kepala kepolisian resor Sorong dan atas nama negara dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum," kata Kapolres saat memimpin upacara kedinasan.
Bripda Riko adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ia mulai diangkat menjadi anggota kepolisian pada tahun 2021 sebagai Bintara.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: