Polres Bungo Jambi Musnahkan 148 knalpot Brong

Pemusnahan 148 unit knalpot brong dengan cara dipotong di Polres Bungo, Senin (24/2/2025). -Foto : ANTARA/HO-Polres Bungo-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Polres Bungo JAMBI memusnahkan 148 unit knalpot brong hasil sitaan selama Operasi Keselamatan 2025 dengan cara dipotong.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko di Jambi, Senin, mengatakan pemusnahan ini memastikan bahwa seluruh knalpot brong yang disita tidak disalahgunakan.
Selain itu, pemusnahan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas penggunaan knalpot brong maupun balapan liar di wilayah setempat.
"Knalpot brong ini mengganggu kenyamanan karena suaranya yang bising. Selain itu, penggunaannnya sering kali menjadi pemicu aksi balap liar dan tawuran remaja yang meresahkan masyarakat," katanya, dikutip dari Antara.
Selama Operasi Keselamatan 2025 di wilayah setempat, polisi mencatat 341 pelanggar dikenakan tilang, 551 mendapatkan teguran, 103 unit sepeda motor, 213 lembar STNK, dan 15 lembar SIM. Operasi ini gelar sejak 10 Februari sampai dengan 21 Februari 2025.
Kapolres mengatakan pemusnahan ini memberikan efek jera bagi para pelanggar dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib lalu lintas.
Selanjutnya, pihaknya akan menindak tegas penggunaan knalpot brong di wilayahnya guna memastikan kamtibmas.
148 unit knalpot brong ini dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa pasti ada penindakan pelanggaran, kami tindak tegas siapapun yang menggunakan knalpot brong," katanya.
Dia menegaskan bahwa Polres Bungo tidak akan mentolerir pelanggaran yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Pihaknya juga melakukan edukasi kepada warga terutama anak muda untuk tidak mengganti knalpot kendaraannya.
"Mari ciptakan lingkungan yang kondusif, buat kenyamanan bagi masyarakat," kata dia.(ANTARA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: