>

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Jadi Komandan Upacara Hari Pancasila di Riau

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Jadi Komandan Upacara Hari Pancasila di Riau

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Jadi Komandan Upacara Hari Pancasila di Riau--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, ditunjuk sebagai komandan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai,  Provinsi Riau, Sabtu (1/6).

Upacara Hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di Kota Dumai kali ini dihadiri langsung oleh Priesiden Republik Indonesia Joko Widodo yang bertindak sebagai inspektur upacara (irup).

Presiden RI Joko Widodo mengenakan pakaian adat Melayu Riau lengkap saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2024 di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024).

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Melayu Riau berwarna hitam corak keemasan, lengkap dengan tanjak. Baju tersebut juga pernah dikenakannya saat menerima gelar adat oleh LAM Riau pada 2019 lalu.

Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pancasila merupakan jiwa pemersatu bangsa menuju Indonesia emas 2045.

Presiden juga meminta masyarakat harus bersyukur bahwa negara indonesia kokoh dan stabil, di tengah gempuran dunia yang tak stabil.

"Masyarakat harus bersyukur bahwa negara kita kokoh dan stabil, terus bersatupadu dan terus tumbuh ekonominya ditengah gumpuran dunia yang tidak ada kepastian, serta dunia yang dilanda berbagai krisis dalam geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas," katanya. 

"Kita juga harus selalu optimistis karena kita punya Pancasila yang memadu arah bangsa, sebab kita punya modal sosial dan modal kebudayaan yang kokoh, serta kita punya sumber daya manusia dan sumber daya alam yang melimpah," tambahnya. 

Jokowi juga menyebut negara hadir untuk masyarakat Indonesia. Negara juga berkomitmen atas pengembalian aset negara, salah satunya Blok Rokan.

"Blok Rokan di Riau ini merupakan upaya kita mengambil kembali aset negara, kita ambil alih dari Chevron yang telah dikelola selama 90 tahun. Ini bentuk nyata dari negara," tandasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: