BREAKING NEWS: Duet Yopi-Wartono Terulang di Pilkada Tebo

BREAKING NEWS: Duet Yopi-Wartono Terulang di Pilkada Tebo

Duet Yopi-Wartono Terulang di Pilkada Tebo--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Duet Yopi Muthalib dan Wartono Triyan Kusumo jilid II bakal terulang kembali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tebo 2024. Ini setelah foto pertemuan keduanya beredar di media sosial (medsos), Kamis (9/5/2024).

Wartono membenarkan adanya pertemuan dirinya dengan Yopi Muthalib. Ketua DPD PDIP Kabupaten Tebo ini menyebutkan bahwa, pertemuan ini terjadi setelah adanya komunikasi dan penjajakan awal antara dirinya Yopi Muthalib.

"Pertemuan hari ini sudah melalui komunikasi awal. Alhamdulillah bisa terwujud dan saya bisa bertemu bang Yopi," ujarnya.

Lantas apakah pertemuan ini membahas terkait duet Yopi-Wartono Jilid II? Anggota DPRD Provinsi Jambi ini menegaskan bahwa  pertemuan dirinya dengan Yopi sudah sampai pada pembahasan teknis menghadapi Pilkada Tebo. "Hari ini format kerjasama sudah kita matangkan dan kita sepakat akan berpasangan di Pilkada serentak 2024," tegasnya.

Wartono menyatakan bahwa dirinya lebih nyaman bersama Yopi Muthalib. Menurutnya, dengan berpasangan dengan Yopi, maka akan lebih mudah melakukan sosialisasi. "Ini akan mengingatkan kembali akan duet dua anak muda Tebo pada pilkada 2006, 18 tahun yang lalu," ungkapnya.

Setali tiga uang, Yopi Muthalib mengatakan bahwa dirinya sudah membangun komunikasi dengan banyak calon. Namun banyak harapan masyarakat yang menginginkan dirinya berpasangan dengan  Wartono.

"Insyaallah harapan dan keinginan itu akan terwujud dengan pertemuan hari ini. Saya mohon doa restu dan dukungan masyarakat Tebo," katanya.

Sementara itu, Andri Mahyudi Tim Pemenangan Yopi Muthalib mengatakan duet Yopi-Wartono sudah 99 persen. Menurutnya, saat ini tinggal mematangkan persiapan pemenangan. "Insyaallah sudah 99 persen," katanya.

Bagaimana dengan dukungan partai politik? Andri yang merupakan tangan kanan Yopi Muthalib ini menyebutkan bahwa dukungan partai politik tinggal menunggu finalisasi. "Tinggal menunggu finalisasi. Karena untuk maju kita masih membutuhkan koalisi," pungkasnya. (aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: