QRIS BRI Akuisisi Lebih 200 Pedagang, Belanja di Angso Duo Bisa Tanpa Uang Tunai
PEMBAYARAN NON TUNAI : Pegawai BRI menunjukkan cara penggunaan QRIS BRI di pasar tradisional usai di launchingnya program Dagang Mudah Belanja Murah--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS perlahan mulai lebih dekat ke pasar-pasar tradisional yang ada di Jambi saat ini, dimana transaksi yang biasa menggunakan uang tunai akan tergantikan.
Hal ini ditandai dengan telah diakuisisi lebih dari 200 pedagang tradisional yang ada di Pasar Angso Duo Kota Jambi oleh BRI Kanca Jambi untuk menggunakan QRIS BRI, yang dilaksanakan berbarengan dengan peluncuran program Dagang Mudah Belanja Murah yang berlangsung sejak 13 Maret Hingga 30 April 2024 mendatang.
Pedagang dapat menjual barang dagangannya untuk kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan QR code BRI sebagai sistem pembayaran.
Ketika transaksi di pasar-pasar tradisional yang biasa menggunakan uang tunai tergantikan, dan memudahkan pedagang dalam bertransaksi, cepat, dan aman yaitu ketika QRIS BRI memasuki panggung untuk membawa perubahan positif ke dalam kehidupan Pasar Angso Duo.
Hendra, salah seorang pedagang daging di Pasar Angso Duo mengaku sejak menyediakan merchant QRIS BRI transaksi semakin mudah dan cepat di toko dagangannya.
Sebab, pembayaran tinggal scan barcode apabila ada pembeli yang tidak membawa uang receh. “Dengan RIS BR tidak perlu menyediakan kembalian, pembeli bisa langsung bayar. Tapi tentunya tidak semua pembeli pakai itu dan tetap saya terima uang cash juga,” katanya.
Ia menyebutkan awalnya sempat dibingungkan dengan penggunaan QRIS BRI tersebut. Sebab, transaksinya dibayarkan langsung ke rekening. Namun, setelah paham metodenya, dirinya merasa mudah menggunakan. "Mungkin saat ini sudah waktu untuk beralih ke sistem pembayaran digital. Saya juga mulai sering terima pembeli yang bayar pakai QRIS BRI," paparnya.
Tak hanya pedagang daging yang menggunakan QRIS BRI tersebut di Pasar Angso Duo, sejumlah pedagang sayuran dan pedagang kebutuhan pokok lainnya juga telah turut menggunakan QRIS usai diakuisisi oleh BRI. Saat ini para pedagang pun telah mengerti cara menggunakannya. Bahkan, banyak pedagang juga turut memberikan edukasi dan menyarankan pada para pembeli untuk melakukan pembayaran menggunakan QRIS. Sehingga mereka tak repot mengeluarkan uang receh untuk pembelian.
Wahidin, salah seorang pedagang sayur di Pasar Angso Duo menambahkan, memang belum semuanya pedagang menggunakan transaksi digital, namun harapannya bisa semua pedagang. Karena dengan menggunakan QRIS BRI jual-beli lebih aman dalam transaksi. "Setiap transaksi pembelian langsung ada notifikasi ke ponsel pedagang melalui SMS. Jadi transaksi lebih jelas dan mudah, mengurangi peredaran uang tunai, uang lusuh dan menghindari uang palsu," ungkapnya.
Bank BRI terus mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan literasi serta transaksi digital, terutama di sentra-sentra perdagangan dengan menyediakan sarana pembayaran berupa QRIS BRI dan BRImo.
Dengan menggunakan sarana pembayaran berupa QRIS BRI banyak keuntungan yang akan didapatkan, seperti mendapatkan 1 kesempatan lucky draw atau takjil gratis di booth yang telah disediakan.
“Program akuisisi pedagang pasar untuk menggunakan QRIS BRI sejalan dengan visi BRI untuk menjadi Champion of Financial Inclusion,” sebut Tomy Irawan, selaku Pinca BRI Jambi.
Sementara itu, salah seorang pembeli di Pasar Angso Duo, Astuti mengaku baru mengetahui ada sistem pembayaran non tunai di Pasar Angso Duo. Selama ini ia belanja selalu menggunakan uang tunai, dan kedepannya Astuti mengaku akan mencoba menggunakan pembayaran non tunai menggunakan QRIS BRI. “Sekarang saya belum mengerti caranya, sehingga masih menggunakana uang tunai. Mungkin belanja selanjutnya akan menggunakan QRIS BRI, dan kebetulan saya punya rekening BRI juga,” ungkapnya.
Pakai QRIS BRI saat belanja di Pasar Angso Duo pembeli bisa mendapatkan cashback 10 persen, setiap pedagang yang melakukan top up saldo juga akan mendapatkan kupon undian hadiah yang akan diundi pada akhir periode. “Program ini juga kami harapkan dapat mempererat hubungan antara BRI dengan pelaku usaha dengan memberikan value lebih terhadap pedagang dan masyarakat. Program ini juga dapat memberikan eksposur terhadap masyarakat luas terkait dengan upaya untuk dapat memanggil kembali masyarakat agar dapat menjadikan Pasar Angso Duo dan pasar yang lainnya sebagai pilihan utama dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari,” imbuh Tomy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: