Nabi Nuh AS, Membuat Kapal Besar Saat Musim Kemarau
Ilustrasi kapal Nabi Nuh AS-RBTV Disway-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Nabi Nuh AS merupakan salah satu nabi yang mendapatkan gelar ‘Ulul Azmi’ karena termasuk golongan terpilih dengan ketabahan yang luar biasa.
Nabi Nuh AS melakukan dakwah selama 500 tahun dan meninggal pada usia 950 tahun.
Berada di tengah – tengah kaum penyembah berhala, Nabi Nuh AS menerima penolakan yang sangat besar.
Bahkan selama berdakwah, Nabi Nuh AS hanya mendapatkan 70 hingga 80 pengikut saja.
Hal ini karena Nabi Nuh AS hadir diantara kaum penyembah berhala dengan keyakinan dengan menyembah berhala dapat membawa kebaikan dan menolak balak.
Suatu ketika Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah SWT agar kaumnya diberikan hidayah dan Allah SWT mengabulkan doa tersebut.
Kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh AS dan pengikutnya untuk membuat sebuah perahu besar.
Nabi Nuh AS dan pengikutnya akhirnya membuat perahu di atas bukit, mereka menebang pohon dan menggunakan kayu – kayunya untuk membuat kapal tetapi kaum Nabi Nuh AS yang keras kepala malah mengolok – olok mereka.
Kaum Nabi Nuh AS yang mengejek pekerjaan Nabi Nuh AS dan pengikutnya bahkan melempar kotoran kepada Nabi Nuh AS dan para pengikutnya.
Nabi Nuh AS pada zaman kenabian dikenal sebagai arsitek hebat.
Karena beliau sanggup memenuhi perintah Allah SWT untuk membuat kapal megah di atas gunung ketika kemarau.
Nabi Nuh AS merupakan seorang tukang kayu, sehingga kapal megah buatannya menggunakan kayu pilihan yang terbaik dan kokoh.
Kapal yang dibuat Nabi Nuh AS merupakan hasil karyanya yang dibuat selama empat puluh tahun.
Kapal Nabi Nuh AS memiliki panjang satu kilometer, tinggi tiga puluh hasta, lebar enam ratus hasta dan bertingkat tiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: