>

Jelang Ramadan, Harga Pangan Naik Drastis, Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu/Kg

 Jelang Ramadan, Harga Pangan Naik Drastis, Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu/Kg

MELAMBUNG: Cabai di Pasar Aurduri terpantau naik hingga Rp 80 ribu untuk cabai merah dan Rp 60 ribu cabai rawit--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jelang memasuki bulan Ramadan, harga bahan pangan di pasar tradisional Kota Jambi masih tinggi. Seperti harga cabai, bawang hingga ayam. 

Pantauan Jambi Ekspres di Pasar Aurduri, Minggu (3/3/2024) harga cabai merah mencapai Rp 80 ribu per kg, cabai rawit mencapai Rp 60 ribu per kg, sementara harga bawang merah mencapai Rp 35-38 ribu per kg dan harga ayam potong Rp 40 ribu per kg. 

Salah seorang pedagang Cabai di Pasar Aurduri, Mega mengatakan, harga cabai sudah tinggi sejak beberapa pekan lalu. 

"Kita pengecer tergantung agen. Harga agen tinggi, jadi harga jual kita juga tinggi," katanya. 

Ia menambahkan, kenaikan harga cabai biasanya terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun. Dimana sentra-sentra produksi cabai biasanya mengalami musim hujan. Sehingga pasokan berkurang.

Sementara, salah satu pengunjung pasar Aurduri, Yanti kepada harian ini mengatakan, dengan tingginya harga bahan pokok saat ini, memaksa Ia untuk menyiasati uang belanjanya tetap cukup.

Selaku ibu rumah tangga, kata Yanti, Ia terpaksa mengurangi pembelian dan konsumsi cabai untuk keluarganya.

"Caranya Saya kurangi konsumsi cabai supaya uang belanja tetap cukup untuk kebutuhan lain," katanya.

Yanti mengaku, ini merupakan kondisi sulit dan berat bagi masyarakat. Apalagi dalam waktu dekat memasuki bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. 

"Tapi mau bagaimana lagi, kondisinya sudah seperti ini, tetaplah kita jalani," ujarnya. 

Sementara, Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, pihaknya memahami situasi dalam menghadapi hari besar agama.  Secara nasional kadang-kadang terjadi penimbunan bahan pangan. 

Untuk itu, kata Sri, tim satgas pangan harus melakukan pengawasan secara ketat, sehingga distribusi dan stok pangan tidak mengalami masalah. 

"Terutama tim penegak hukumnya harus melakukan pengawasan ketat," katanya. 

Terkait tingginya harga pangan di Kota Jambi, Sri menganggap hal itu justru salah. Sebab, pada neraca pangan yang dilaporkan Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan dan Reskrim Polresta Jambi, bahwa kondisi harga pangan di Kota Jambi menurun. Seperti harga cabai turunnya Rp 15 ribu per kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: