Peraih Suara Tertinggi DPRD Provinsi Jambi, Gen Z Lebih Dominan

Peraih Suara Tertinggi DPRD Provinsi Jambi, Gen Z Lebih Dominan

Pemilu 2024--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Calon anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebagian besar sudah hampir bisa diketahui. Bahkan alokasi kursi partai politik (Parpol) dari 6 daerah pemilihan (Dapil) yakni Kota Jambi, Batanghari-Muaro Jambi, Merangin-Sarolangun, Kerinci-Sungai Penuh, Bungo-Tebo dan Tanjabtim-Tanjabbar juga sudah bisa dihitung.

Menariknya, berdasarkan perolehan suara sementara dari real count sistim informasi rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) terdapat beberapa nama yang berhasil menjadi peraih suara terbanyak. Ini berdasarkan data yang update tanggal 26 Fabruari 2024, pukul 12.00 Wib dengan progress 66,66 persen atau 7.439 dari 11.160 TPS se-Provinsi Jambi. 

Dari Dapil I Kota Jambi misalnya, ada nama Muhammad Nasir, Caleg PKB nomor urut 1. Muhammad Nasir yang juga adalah mantan Ketua DPRD Kota Jambi ini mendapatkan 6.928 suara, tertinggi sementara dari sejumlah Caleg lainnya.

Untuk Dapil II Batanghari-Muaro Jambi ada nama Muhammad Hafiz Fattah, Ketua DPD PAN Batanghari. Putra mantan Bupati Batanghari Abdul Fattah ini mendapatkan 10.402 suara. Meski berada pada nomor urut 10, Hafiz berhasil membuka peluang PAN untuk mendapatkan jatah 2 kursi dengan total 26.715 perolehan suara partai.

Kemudian dari Dapil III Merangin-Sarolangun, ada politisi PKB Juwanda yang sementara ini menjadi peraih suara tertinggi. Maju dengan label Caleg petahana membuat mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Jambi mendapatkan 12.761 suara. 

Dari Dapil IV Kerinci-Sungai Penuh, ada Caleg PAN nomor urut 3, Afuan Yuza Putra. Sebagai pendatang baru, pria yang akrab disapa Yuza ini sulit tersaingi. Dengan perolehan 16.608 suara sementara, Yuza juga membuka peluang 2 kursi untuk PAN dari Dapil paling barat Provinsi Jambi tersebut. 

Berikutnya untuk Dapil V Bungo-Tebo, ada nama Sukandar, politisi Golkar yang juga adalah mantan Bupati Tebo 2 periode. Sukandar bukanlah politisi kaleng-kaleng, sebagai figure publik, ia berhasil mengumpulkan 17.764 suara untuk partai Golkar. Hasil ini tidak hanya mendudukkan dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi, tetapi juga membuat Golkar melenggang dengan jatah dua kursi parlemen. 

Terakhir dari Dapil VII Tanjabtim-Tanjabbar, ada nama Bima Audia Pratama, anak Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto. Dengan raihan 18.269 suara, Dapil VII sejak awal diproyeksikan menjadi lumbung suara PAN. Tebukti dengan total 65.234 partai, PAN berhasil menyapu 3 kursi sekaligus. 

Sementara itu, Juwanda mengatakan dirinya masih menunggu hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan KPU. Menurutnya, dari sana baru bisa ketahui berapa total suara yang diperoleh dirinya maupun partai. “Alhamdulillah sementara itu tertinggi, tapi kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” sebutnya. 

Juwanda menyebutkan, perolehan suara itu bisa saja berubah. Karena ada banyak sekali politisi kawakan yang maju dari dapil Merangin-Sarolangun. “Inikan baru hasil sementara. Tapi yang terpenting PKB sudah mengamankan jatah kursi,” katanya.

Tidak jauh berbeda dengan Afuan Yuza Putra yang yang juga mengaku masih menunggu hasil pleno rekapitulasi KPU. Menurutnya, dari hasil tabulasi suara internal, PAN menjadi yang tertinggi dari Dapil Kerinci-Sungai Penuh. 

Yuza mengatakan bahwa yang terpenting saat ini adalah mengawal secara penuh perolehan suara yang dimiliki PAN. Apalagi saat ini masih ada rekapitulasi yang yang belum selesai ditingkat Kecamatan. “Tugas kita sekarang bersama-sama mengawal suara. Itu perintah partai. Soal hasil, kita tunggu rekapitulasi selesai dilakukan KPU,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: