Banjir di Muaro Jambi, Sudah 5 Hari Warga Penyengat Olak Krisis Air Bersih

Banjir di Muaro Jambi, Sudah 5 Hari Warga Penyengat Olak Krisis Air Bersih

Warga membeli air bersih dengan dana pribadi.--

SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Akibat Banjir Sungai Batanghari yang menggenangi Perkampungan hingga kedalam rumah warga, bahkan sumur milik warga saat ini sudah tercampur air kotor luapan sungai Batanghari hari.

Akibatnya, sudah lima hari terakhir Warga Desa Penyengat Olak kecamatan Jambi Luar kota kabupaten Muaro Jambi mengalami krisis Air Bersih, Kamis (18/1).

Sopiansyah salah seorang warga setempat mengatakan, banjir sudah menggenangi sumur warga sehingga air sumur sudah tercampur dengan air kotor luapan sungai Batanghari.

"Saat ini kami kesulitan untuk mendapatkan Air bersih, biasanya mengadakan sumur, sekarang sudah kotor akibat banjir, sementara untuk air PDAM sendiri sudah 5 hari ini tidak hidup, dan juga tidak semua warga menggunakan air PDAM," sampainya.

Dirinya menambahkan, saat ini masyarakat setempat sudah kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti untuk minum, mencuci pakaian dan mandi.

"Susah mau cuci pakaian air nya kotor, untuk mandi juga tidak bisa, apalagi untuk dijadikan air minum" ungkapnya.

Warga berharap pemerintah dan pihak terkait bisa segera memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat Desa Penyengat Olak yang terdampak banjir sehingga bisa mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kalau bantuan air bersih dari pemerintah sejauh ini belum ada, kita berharap pihak terkait segera memberi bantuan air bersih" tutupnya. (wan) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: