5 Kelurahan di Kota Pekanbaru ‘Dibelah’ Demi Tol Lingkar Menuju Kampar

RIAU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Terdapat 5 kelurahan di Kota Pekanbaru yang akan ‘dibelah’ atau diiris untuk Tol Lingkar Pekanbaru yang akan menyatukan Tol Dumai-Pekanbaru-Kampar.

Tol Lingkar Pekanbaru itu memiliki panjang 13,5 kilometer dan akan menyatukan Kota Dumai hingga ke Kampar.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution beberapa waktu lalu menyampaikan terdapat 921 bidang tanah yang dibebaskan guna mewujudkan lintasan Tol Dumai-Pekanbaru-Kampar itu.

Badan Pertanahan Nasional Pekanbaru kata Indra seperti dikutip di riau.go.id, juga telah melakukan pengukuran tanah yang akan digunakan untuk tol tersebut.

Akan ada dua kecamatan yang akan terdampak, yaitu Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Barat.

Dan akan mengiris dan membelah 5 kelurahan. Adapun 5 keluruhan yang terdampak yaitu :

1.Kelurahan Sri Meranti,
2.Kelurahan Agrowisata,
3.Kelurahan Rumbai Bukit,
4.Kelurahan Palas, dan
5.Kelurahan Muara Fajar Timur.

Ratusan persil (bidang) tanah itu juga sudah dinilai oleh tim independen penilai guna mementukan harga tanah yang akan diberikan ganti untung kepada pemiliknya nanti.

Semua kata Indra memang dikebut cepat karena harus menyesuaikan juga dengan target pemerintah bahwa pada triwulan pertama 2024 Tol Pekanbaru harus sudah sampai ke Provinsi Sumbar tepatnya di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Riau memang maju banyak soal pembangunan jalan tol, proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sangat fokus di provinsi ini.

Beberapa ruas yang sudah rampung diantaranya Tol Pekanbaru-Dumai operasi sejak September 2020 dan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang mulai operasi Januari 2023.

BACA JUGA:Satu-satunya Tol di Indonesia yang Bisa Akses ke Luar Negeri

Bahkan Tol Riau juga telah mendekat ke arah Provinsi Sumbar.

Hutama Karya (Persero) juga tengah menuntaskan pembangunan jalan tol pada Ruas Bangkinang - Pangkalan tahap 1 (Tanjung Alai) sepanjang 24,7 kilometer.

BACA JUGA:Tol Jambi Bisa Pangkas Jarak Tempuh Jadi 3,5 Jam ke Palembang, Begini Perhitungannya

Jalan Tol ini adalah bagian dari Ruas Pekanbaru - Padang tujuannya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar terutamanya untuk mereka yang tinggal di sekitar pintu masuk dan keluar jalan tol.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasi atas kualitas pekerjaannya.

BACA JUGA:Ada 9 Ruas Jalan Tol Sumatera, Mana yang Paling Ramai?

“Tadi kita lihat bersama-sama dan saya kira bagus pekerjaannya, diharapkan dalam waktu dekat tol ini bisa terealisasi sambungan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat," terangnya seperti dikutip dari keterangan resmi badan pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR.

Dengan adanya pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Padang yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat, diharapkan mampu membuka akses dan peluang bagi wisatawan domestik maupun internasional untuk mengunjungi akses wisata.

Salah satu akses wisata yang ada di kedua wilayah tersebut adalah situs cagar budaya yang ada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. (*)

Sumber: