Pj. Wali Kota Dukung Penuh Akreditasi Dua RSUD di Kota Jambi
Pj. Wali Kota Dukung Penuh Akreditasi Dua RSUD di Kota Jambi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dua Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Jambi, RSUD H. Abdul Manap dan RSUD H. Abdurrahman Sayoeti, menjalani akreditasi yang dilakukan oleh tim Akreditasi rumah sakit, Lembaga Akreditasi Damar Husada Paripurna (LARS-DHP).
Pelaksanaan akreditasi berlangsung selama dua hari, untuk memotret kualitas mutu layanan dan budaya keselamatan pasien di rumah sakit pemerintah Kota Jambi tersebut.
Bertempat di RSUD. H. Abdul Manap, Rabu pagi (22/11/2023), akreditasi rumah sakit oleh LARS-DHP dilakukan oleh tim Surveyor dr. Elfry Syahril, MARS., FISQua. dan dr. Jollis, Sp.Em (K). Tim surveyor disambut langsung Sekda Kota Jambi Bapak Drs. H. A. Ridwan, M.Si.
Turut mendampingi Sekda Kota Jambi dalam kegiatan tersebut, Asisten 1 Sekda Kota Jambi, Fahmi, S.P., Dewan Pengawas RSUD H. Abdul Manap, yaitu Kepala BPKAD Kota Jambi, M. Husni, S.E., Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Hj. Ida Yuliati, M.Hkes dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, Hendra Saputra, S.E., M.M., serta tuan rumah Direktur RSUD H. Abd. Manap dr. Rudi Maruli H. Pardede, MARS beserta jajaran Manajemen RSUD. H. Abdul Manap Kota Jambi.
Bahkan sebagai dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan tersebut, Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, juga turut hadir secara khusus pada akreditasi hari pertama di RSUD H. Abdul Manap.
Dalam laporannya, Direktur RSUD H. Abdul Manap, dr. Rudi Maruli H. Pardede, sampaikan bahwa kegiatan akreditasi dilaksanakan didua lokasi berbeda. Untuk RSUD H. Abdul Manap sendiri, pelaksanaan akreditasi berlangsung selama 2 hari, bertujuan untuk memotret kualitas layanan di RSUD H. Abdul Manap.
"Kami memiliki kepentingan tersendiri dari akreditasi ini. Selain untuk memotret pelayanan yang lebih baik sesuai keinginan dan harapan masyarakat serta pasien, akreditasi paripurna ini juga sebagai langkah strategis, sebagai persiapan untuk peningkatan tipe RSUD H. Abdul Manap menjadi rumah sakit Tipe B dan akan dijadikannya RS H. Abdul Manap sebagai Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran UIN Sultan Thaha Jambi. Oleh karena itu kami berharap mendapat masukan dan bimbingan dan potret dari surveyor untuk perbaikan kedepannya," ujar dr. Rudi, Direktur RSUD H. Abdul Manap.
Senada dengan dr. Rudi, Sekda Kota Jambi berharap, kegiatan akreditasi ini menjadi momentum bagi RSUD Kota Jambi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
"Pemkot Jambi berkomitmen untuk selalu meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit. Sebagai rumah sakit pemerintah Kota Jambi, pelayanan yang harus diutamakan, bukan orientasi keuntungan saja. Kepada manajemen, untuk terus berbenah diri, melengkapi kekurangan, lakukan perbaikan, mengutamakan keselamatan dan pelayanan. Selalu peka melihat situasi dan kondisi rumah sakit. Perbanyak dokter spesialis, dan tekan sekecil mungkin komplain," beber Ridwan.
Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih dalam kesempatan itu sampaikan dukungannya terhadap upaya perbaikan dan peningkatan kualitas layanan yang dilakukan oleh rumah sakit plat merah milik Kota Jambi itu. Sri berharap, dengan adanya akreditasi tersebut, mampu mengakselerasi pencapaian standar mutu dan kualitas pelayanan RSUD di Kota Jambi.
"Saya melihat tadi bagaimana kinerja tim begitu serius meminta seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk dilakukan penilaian dalam rangka akreditasi. Besok akan dilanjutkan dengan melihat bagaimana layanan yang ada dirumah sakit ini, dan kita semua tahu RSUD Abdul Manap memang layak untuk segera naik tingkat. Kita dorong semuanya, kita dukung semuanya, supaya apa yang diharapkan yang kita cita-citakan bersama segera terwujud dengan adanya tim surveyor hari ini," ungkap Sri.
Sri juga sampaikan bahwa RSUD Abdul Manap saat ini memiliki sarana prasarana dan peralatan medis yang cukup lengkap untuk melayani layanan medis tingkat lanjut, seperti layanan kateter jantung yang selama ini, pasien selalu dirujuk ke RS milik provinsi maupun keluar Provinsi Jambi.
"Terhadap layanan-layanan kesehatan yang dinilai sangat beresiko tinggi, seperti jantung, stroke, itu kan paling banyak ya. Nah ini, RSUD Abdul Manap sudah siap. Kita sudah menyiapkan alatnya dan SDM nya juga sedang disekolahkan. Insya Allah di tahun 2024 untuk layanan-layanan yang beresiko kematian tinggi akan bisa ditangani di RSUD Abdul Manap. Sehingga dengan demikian, layak untuk bisa naik tingkat seperti yang diharapkan," pugkas Penjabat Wali Kota wanita pertama di Kota Jambi itu.
Dalam kunjungannya, selain berdialog bersama Tim Surveyor, Pj. Wali Kota Jambi itu juga tampak meninjau secara langsung proses pelayanan dan menyapa masyarakat yang berkunjung, berobat di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi itu. (hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: