Wow! HK Rilis Peta Jalan Tol Jambi-Rengat Plus Nama Daerah yang Akan Diterabas

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Wow! Hutama Karya (HK) telah merilis penampakan peta jalan tol Jambi-Rengat yang akan mulai diterabas tahun 2024.

Tak hanya itu, nama-nama daerah yang akan dilewati trase jalan tol Jambi-Rengat kini juga sudah mulai diupublikasikan.

Dari peta yang diunggah Hutama Karya melalui situs resminya, terlihat tol ini akan melewati 2 provinsi dan 3 kabupaten.

Terlihat pula, Jalan tol Jambi-Rengat akan lebih panjang membentang di wilayah Provinsi Jambi ketimbang di Provinsi Riau.

Dari 198 Kilometer total panjangnya, trase tol ini akan berada di Provinsi Jambi sepanjang 116,5 km dan sisanya berada di Provinsi Riau sepanjang 81,5 Kilometer.

Daerah Terdampak di Provinsi Jambi

Ada beberapa kabupaten di Provinsi Jambi yang akan diterabas jalan Tol Jambi-Rengat.

BACA JUGA:Jalan Tol Padang-Sicincin Lebaran 2024 Bisa Digunakan, Bakal Dilengkapi Flover di Atas Rel

Diantaranya Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari dan kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Berikut nama desa yang terdampak jalan tol Jambi-Rengat.

Kabupaten Muaro Jambi:

Di Kecamatan Jaluko desa-desa yang akan dilintasi mulai dari Desa Danau Sarang Elang, Desa Pijoan, Desa Pematang Jering.

Sedangkan di Kecamatan Sekernan ada Desa Tan-tan, Desa Rantau Majo, Desa Gerunggung, Desa Bukit Baling dan Desa Suko Awin Jaya.

Kabupaten Batanghari

Di Kecamatan Pemayung jalan tol Jambi – Rengat nanti akan menerabas Desa Selat.

Kabupaten Tanjab Barat

Nama desa yang dilalui di Kecamatan Muara Papalik yaitu desa Dusun Mudo

Di Kecamatan Tungkal Ulu, jalan tol Jambi-Rengat akan menerabas Desa Kuala Dasal, Desa Pelabuhan Dagang, desa Brasau, dan desa Taman Raja

BACA JUGA:3 Manfaat Vokalis Coldplay Chris Martin ‘Nyeker’ di Jakarta

Kemudian warga di Kecamatan Batang Asam juga siap-siap, karena tol ini juga akan melalui Desa Teluk Pengkah di Kecamatan Tebing Tinggi, serta desa Rawa Kempas di.

Daerah Terdampak di Provinsi Riau

Kabupaten Indragiri Hulu

Trase tol ini juga akan melewati Kecamatan Rengat Barat diantaranya, Desa Talang Jerinjing, Desa Sungai Dawu dan Desa Sungai Baung dan Desa Pematang Jaya.

BACA JUGA: UMP Naik!, UMP Jambi Tahun 2024 Jadi Rp 3,3 Juta?

Selanjutnya  di Kecamatan Seberida trase jalan tol Jambi-Rengat akan melalui Desa Paya Rumbai.

Sedangkan di Kecamatan Batang Gansal proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini akan menerabas Desa Danau Rambai dan Desa Penyaguan.

Nilai Investasi Jalan Tol Jambi-Rengat

Menurut data yang diunggah Hutama Karya, nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun Tol Jambi-Rengat adalah 24,4 Triliun dan ditargetkan rampung tahun 2025.

Terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan mengatakan, pemerintah juga telah mencari alternatif pendanaan untuk pembangunan jalan tol Jambi-rengat dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Pemerintah kata Ibnu juga telah menyiapkan dokumen data dukung yang dibutuhkan. Jumlah dana pinjaman dana dari AIIB ini nilainya mencapai Rp 23 triliun.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pereknomian Airlangga Hartarto mengatakanhingga saat ini telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi.

Khusus untuk tahun 2024, Airlangga mengatakan pemerintah menargetkan untuk dapat menyelesaikan sebanyak 25 PSN hingga 20 Oktober 2024 dengan nilai investasi sebesar Rp151,48 triliun, termasuk diantaranya proyek jalan Tol Jambi-Rengat.

BACA JUGA:Bukan Main! Dana untuk Proyek Tol Jambi-Rengat Disokong 57 Negara

Selain jalan tol, juga masuk dalam target PSN 2024 yaitu kawasan industri, bandara, kemudian juga Benoa Maritime Tourism Hub, dan juga kampus Universitas Islam Indonesia.

Progres Pembebasan Lahan

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Provinsi Riau terus gencar menyelesaikan pembebasan lahan di wilayah yang terdampak Tol Jambi-Rengat.

Gubernur Jambi Al Haris beberapa waktu lalu mengatakan, urusan pembebasan lahan di trase Tol Jambi-rengat bagian wilayah Jambi sebenarnya sudah dituntaskan oleh Pemprov Jambi khususnya pada pengukuran, tinggal nanti pembayaran ganti rugi yang masih akan menunggu pemerintah pusat.

BACA JUGA:Mantan Dirut RSUD Tewas Dibakar Suami Gegara Tak Mau Kasih Modal Nyaleg

“Tol Jambi-Rengat lahannya sudah clear, kita sudah ukur, tinggal proses bayar ganti rugi oleh manajemen aset negara," katanya baru-baru ini.

BACA JUGA:Demi Jalan Tol Jambi-Rengat Hutan Riau Seluas 736 Hektar Ditebas!

Sementara itu, Pemerintah Riau juga telah memproses pembebasan lahan dio wilayah Kabupaten Indragiri Hulu.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat Rakor evaluasi dan tindak lanjut pengadaan tanah dan pembangunan JTTSbeberapa waktu lalu.

Wagubri Edy Natar mengatakan Pemprov juga telah mengeluarkan penlok (penetapan lokasi). (dpc)

Sumber: